BIMATA.ID, Jakarta – Pembalap Repsol Honda (HRC) Marc Marquez mengatakan semakin percaya diri untuk menghadapi sisa musim 2023 setelah finis di P3 dan meraih podium pertamanya musim ini di MotoGP Jepang, Minggu (01/10).
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim yang bekerja dengan sangat baik. Podium ini adalah apa yang kami cari sepanjang tahun dan ini merupakan dorongan yang bagus untuk upaya terakhir di tahun 2023,” kata Marquez, dikutip dari antaranews, Senin (02/10/2023).
Hal tersebut merupakan podium pertamanya sejak menempati posisi kedua di MotoGP Australia pada tahun 2021.
Baca Juga : Survei Indikator: Head to Head Prabowo Unggul Versus Ganjar
Ini juga merupakan podium yang ke-140 dalam kariernya dan yang ke-101 di kelas premier. Selain itu, ini pun merupakan podium ke-455 bagi Tim Repsol Honda di kelas premier.
“Rasanya luar biasa bisa kembali naik podium setelah sekian lama, dan melakukannya di sini, di Sirkuit Motegi yang merupakan rumah bagi Honda. Dengan banyaknya penggemar dan orang-orang Honda di sini, sejujurnya itu cukup romantis,” ucapnya.
MotoGP Jepang pun berlangsung menantang karena hujan semalaman mengguyur wilayah tersebut, dan hujan kembali turun selama balapan.
Memilih pendekatan yang hati-hati saat hujan mulai semakin deras, Marquez membiarkan pembalap di depannya menilai kondisi saat ia menyesuaikan diri dengan ritme yang nyaman.
Dengan kondisi yang benar-benar basah, juara dunia delapan kali itu pun memulai serangannya dan dengan cepat masuk ke posisi lima besar, hingga akhirnya berakhir di P3.
“Saya tetap tenang dan ketika saya melihat ada lebih banyak air di jalurnya, saya mulai menyerang. Saya merasa sangat baik dengan kecepatan saya dan saya pikir kami bisa mendapatkan akhir balapan yang menarik, namun pada akhirnya Race Direction melakukan pekerjaan dengan sangat baik dan mereka mengambil keputusan yang tepat pada waktu yang tepat,” tuturnya.
Simak Juga : Poligov: Simulasi Head to Head Prabowo-Ganjar, pemilih Anies cenderung pindah mendukung Prabowo
Di sisi lain, rekan satu timnya yaitu Joan Mir finis di P12, sempat tampil kuat, progresnya terhambat karena jarak pandang yang menurun dan ia kehilangan kontak dengan para pemimpin balapan.
“Sayangnya saya mengalami beberapa masalah visibilitas dengan helm saya, ini adalah sesuatu yang belum pernah saya alami sebelumnya. Sayang sekali, saya tidak bisa melihat jadi saya kehilangan titik referensi di jalurnya,” jelas Mir.
“Saya benar-benar kecewa karena saya pikir kami menunjukkan kecepatan yang bagus di sana dan kami bisa melakukan sesuatu yang lebih. Sekarang kami punya waktu seminggu libur untuk berlatih dan memulihkan diri sebelum kembali balapan,” sambungnya.
Setelah dua balapan yang intens berturut-turut, Tim Repsol Honda kini menikmati libur seminggu sebelum berangkat ke MotoGP Mandalika, pertengahan Oktober nanti.