BIMATA.ID, Malang – Anggota Komisi X DPR RI, Lisda Hendrajoni, menyoroti salah satu faktor penyebab perundungan pada anak-anak, yaitu penggunaan gawai, khususnya smartphone.
Menurutnya, saat ini, media sosial dan permainan daring telah menjadi sumber inspirasi bagi anak-anak dalam melakukan perundungan, karena mereka meniru perilaku yang mereka lihat dalam media sosial dan permainan daring.
Lisda juga menunjukkan bahwa kesenjangan teknologi, terutama ketidakpahaman banyak orang tua tentang penggunaan teknologi, membuat mereka sulit mengawasi dan mengontrol penggunaan teknologi oleh anak-anak mereka.
Baca Juga : Ganjar Sedikit Naik, Prabowo Tetap Teratas, Cak Imin Tak Mengangkat Anies
“Kesenjangan ini semakin nyata. Anak-anak sudah akrab dengan handphone dan internet sejak lahir, sementara banyak orang tua yang tidak memahami penggunaan teknologi yang lebih canggih. Mereka kurang familiar dengan hal itu,” ujar Lisda di sela-sela Kunjungan Kerja Reses Komisi X di Kota Malang, Jawa Timur. Dilansir melalui website resmi media Parlemen, Jumat (6/10).
Dalam konteks ini, Lisda mengadvokasi pentingnya pelaksanaan edukasi dan sosialisasi yang massif kepada orang tua dan keluarga di seluruh Indonesia agar mereka dapat menggunakan smartphone dengan bijak. Hal ini akan membantu orang tua dalam mendidik anak-anak mereka untuk memanfaatkan teknologi dengan lebih positif.
“Kita perlu melakukan sosialisasi ini secara besar-besaran, melibatkan menteri-menteri terkait, tokoh-tokoh masyarakat, serta perempuan-perempuan sebagai bagian dari upaya bersama. Seluruh keluarga Indonesia, dari berbagai lapisan masyarakat, perlu terlibat dalam gerakan ini seperti yang kita lakukan pada program KB. Kita harus bersama-sama membuat gerakan untuk menyukseskan pendekatan bijak dalam penggunaan handphone dan media sosial,” tutupnya.