BIMATA.ID, Solo – Pemberdayaan Perempuan UMKM Indonesia (PPUMI) Jawa Tengah (Jateng) memilih Kota Solo sebagai lokasi pertama pergelaran Adikarya Batik Nusantara 2023.
Ketua PPUMI Jateng, Tuty Adib mengatakan, kegiatan tersebut untuk melestarikan warisan budaya Indonesia karena batik merupakan bagian penting identitas budaya bangsa.
“Kami memilih Solo sebagai kota pertama penyelenggaraan karena Solo merupakan akar kota batik Indonesia,” kata Ketua PPUMI Jawa Tengah, Tuty Adib pada saat pembukaan Adikarya Batik Nusantara 2023 di Mal Solo Square, Jawa Tengah, pada Kamis (05/10/2023).
Baca juga: Survei LSI: Sosok Negarawan Sejati Prabowo Jadi Pendongkrak Elektabilitas
Menurutnya, upaya tersebut dapat menjaga agar motif khas batik tetap hidup lestari, dan terus dikembangkan oleh generasi mendatang.
Bahkan sebagai rangkaian dari acara tersebut, pihaknya juga menyelenggarakan lomba desain motif batik yang diikuti oleh 367 peserta dari seluruh Indonesia.
“Pada kegiatan ini kami bekerja sama dengan ISI Surakarta dengan tujuan menggali potensi dan mengembangkan motif batik Indonesia yang mengacu pada motif-motif klasik,” ungkapnya.
Lihat juga: Gerindra: Prabowo Berutang ke Rakyat Madura, Insya Allah 2024 Dibayar Tuntas
Selain itu, penyelenggaraan acara tersebut juga berorientasi pada pemberdayaan ekonomi umat terutama untuk kaum perempuan serta bagi kesejahteraan keluarga melalui komunitas UMKM.
Sehingga, dengan diadakannya penyelenggaraan Adikarya Batik Nusantara, imej Kota Solo sebagai Kota Batik semakin kuat.