Bimata

Kaesang Disambut Tarian Kataga Saat Lakukan Kopdarwil di NTT

BIMATA.ID, Kupang – Sekretariat Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli mengatakan, Ketua Umum PSI yaitu Kaesang Pangarep, disambut tarian Kataga saat membuka kopi darat wilayah (Kopdarwil) PSI se Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Kegiatan ini merupakan bagian dari konsolidasi PSI untuk memenangkan partai dan pasangan Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024,” kata Raja Juli, dikutip dari antaranews, Jumat (27/10/2023).

Kaesang bersama sejumlah elit PSI melaksanakan safari politik di NTT, 27-28 Oktober 2024, Kopdarwil PSI dirangkaikan dengan konsolidasi pemenangan pengurus dan bakal calon legislatif (bacaleg) PSI se NTT.

Baca Juga : Usai Jalani Medical Check Up, Prabowo Cek Wartawan: Sudah Makan Belum?

Tari Kataga adalah salah satu tarian tradisional sejenis tarian perang yang khas dari Sumba, NTT, tarian itu biasanya dimainkan oleh para penari pria dengan menggunakan kostum adat.

Pakaian yang digunakan oleh penari biasanya meliputi ikat kepala, pedang, tameng. 

Baju yang dikenakan berupa kain yang dibiarkan terbuka, kemudian dipadupadankan dengan ikat pinggang hitam sebagai penyempurna dari busana tari kataga.

Tarian Kataga merupakan tari tradisional dengan gerakan yang kokoh dan semangat, sebagai bentuk penggambaran dari sejarah peperangan. 

Gerakan Tari Kataga ini tak luput dari mengayunkan pedang atau perisai, seperti saat sedang melakukan peperangan, makna dari gerakan Tari Kataga ini adalah sebagai simbol keberanian pada masa perang.

Simak Juga : Tak Ada Persiapan Khusus, Prabowo Rutin Olahraga Renang

Dalam safari politik selama dua hari itu, Kaesang dijadwalkan menghadiri beberapa kegiatan diantaranya silaturahim bersama relawan Jokowi di NTT diantaranya Bara JP, Solmet dan Alap Alap Jokowi.

Silaturahim bersama perwakilan tokoh agama, suku, adat, organisasi pemuda dan organisasi kemasyarakatan. Kunjungan peduli stunting Kampung Alor dan penyerahan simbolis pemberian makanan tambahan (PMT). 

Serta, mengunjungi sentra usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Exit mobile version