BIMATA.ID, Temanggung – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung, Jawa Tengah (Jateng) telah mendapat bantuan pembangunan 579 sistem pengelolaan air limbah domestik setempat (SPALD-S) dari dana alokasi khusus (DAK) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2023.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Temanggung, Prasojo, mengatakan pembangunan SPALD-S dengan anggaran Rp5,5 miliar tersebut untuk 11 desa yang tersebar di enam kecamatan.
Ia menyebutkan, bahwa pembangunan SPALD-S tersebut di Kecamatan Parakan di Desa Traji, Kecamatan Bansari (Purborejo, Mranggen Kidul dan Bansari), Kecamatan Temanggung (Gilingsari), Kecamatan Kranggan (Pendowo dan Kemloko), Kecamatan Kandangan (Wadas dan Rowo), dan Kecamatan Ngadirejo (Giripurno dan Katekan).
Baca juga: Prabowo Sebut Sudah Kenyang Jadi Sasaran Black Campaign: Monggo Rakyat Menilai
Melalui bantuan tersebut, masyarakat penerima manfaat dibangunkan toilet, septic tank, dan peresapan.
“Diperkirakan SPALD-S tersebut bisa dipakai hingga 10 tahunan, masih bisa bertahan, namun jika sudah penuh nantinya bisa diambil tindakan dengan menyedot air limbah,” kata Prasojo di Temanggung, Senin (16/10/2023).
Selain itu, penerima bantuan SPALD-S itu untuk kriteria kemiskinan ekstrem, keluarga yang tidak mempunyai jamban.
Lihat juga: Prabowo: Teruskan Strategi Jokowi, RI akan Jadi Negara yang Luar Biasa
“Dalam rangka program penanggulangan kemiskinan kita buatkan jamban untuk keluarga agar mereka hidup sehat,” katanya.
Sekedar informasi, hingga saat ini bervariasi, antara 66 hingga 90 persen. Bagi yang sudah selesai 75 persen ke atas bisa mencairkan anggaran tahap ketiga.