Bimata

Gibran Masuk Kandidat Bacawapres Prabowo, Airlangga Tunggu Putusan MK

BIMATA.ID, Jakarta – Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto bicara potensi Wali Kota Solo yang juga putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming, jadi bakal cawapres mendampingi Prabowo Subianto. Airlangga mengatakan pihaknya menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

“Kita tunggu dari MK,” kata Airlangga singkat di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (10/10/2024).

BACA JUGA: Sikap Hormat dengan Senior di TNI, Prabowo Salim ke Try Sutrisno

Airlangga juga merespons dirinya masuk kandidat terkuat bacawapres Prabowo. Airlangga menjawab dirinya terus memonitor.

“Kita monitor,” ujarnya.

“(Keputusan cawapres) akan dirapatkan antar partai,” lanjut Airlangga.

Lantas kapan target bakal cawapres Prabowo diumumkan?

“As soon as possible,” ujarnya.

BACA JUGA: Sekjen KIM Kembali Bertemu, Bahas Dinamika Cawapres Prabowo hingga Tim Pemenangan

Demokrat Ungkap 4 Nama Kandidat Bacawapres Prabowo

Sebelumnya, Kepala Badan Komunikasi Strategis atau Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan pihaknya mendengar bakal cawapres untuk Prabowo Subianto sudah mengerucut menjadi empat nama. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, masuk dalam kandidat tersebut.

“Pertama, kami mendengar, cawapres Bapak Prabowo Subianto menguat pada empat nama,” kata Herzaky dalam keterangannya, Senin (9/10).

Herzaky mengatakan empat nama itu yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang diusung Partai Golkar, Menteri BUMN Erick Thohir diusung Partai Amanat Nasional (PAN), Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

BACA JUGA: Momen Akrab Jokowi, SBY dan Prabowo di Parade Senja HUT TNI 

“Airlangga Hartarto yang diusung oleh Partai Golkar, Erick Thohir yang diusung oleh Partai Amanat Nasional, Gibran Rakabuming Walikota Solo, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur,” katanya.

Gibran Ngaku Diminta Prabowo Jadi Cawapres
Gibran Rakabuming mengungkap Prabowo Subianto berkali-kali memintanya sebagai bacawapres. Gibran mengatakan umurnya tak cukup.

“Umurnya tidak cukup. Kan tidak cukup,” ujar Gibran kepada wartawan di Balai Kota Solo, dilansir detikJateng, Senin (9/10). Gibran menjawab pertanyaan wartawan terkait responsnya saat diminta Prabowo untuk jadi bacawapres.

Gibran mengaku sudah melaporkan tawaran ini ke petinggi PDIP. Di antaranya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP Puan Maharani.

BACA JUGA: Menhan Prabowo Beri Penghargaan Dharma Pertahanan Utama kepada 11 Tokoh

“Dan sudah saya laporkan ke pimpinan PDIP, Ke Pak Sekjen, ke Mbak Puan, dan lain-lain,” ungkapnya.

 

Exit mobile version