BIMATA.ID, Gianyar – Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza, menganggap penting bagi pemerintah untuk meningkatkan literasi perbankan dan memberikan insentif kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar lebih banyak masyarakat merasa nyaman mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Menurutnya, di lapangan masih banyak masyarakat yang merasa ragu untuk mengajukan KUR. Selain itu, Bank Himbara juga harus mengatasi permasalahan terkait agunan yang sering menjadi hambatan bagi pelaku UMKM saat mengajukan KUR.
“Faisol Riza berpendapat bahwa tanggung jawab pemerintah dalam memberikan edukasi terkait industri keuangan, khususnya perbankan, harus terus dilakukan secara berkelanjutan. Ini bisa dilakukan melalui kegiatan formal maupun melalui kelompok dan komunitas,” ujarnya kepada media di Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, Senin (9/10/2023).
Baca Juga : Gerindra Instruksikan Kadernya Bikin Posko Juang Prabowo di Tiap Kelurahan
Selain itu, saat ini, pemerintah perlu memberikan insentif lebih banyak kepada pelaku UMKM, terutama yang memanfaatkan KUR. “Tidak hanya kepada investor asing, tetapi juga kepada pelaku usaha UMKM yang memiliki peran penting dalam masyarakat. Mereka harus diberikan insentif lebih banyak,” tambahnya.
Faisol Riza juga mengingatkan bahwa selain menurunkan suku bunga, perlu juga menyelesaikan masalah terkait persyaratan agunan bagi pelaku UMKM yang ingin mengajukan KUR. Persoalan agunan ini sering menjadi penghalang bagi mereka.
Simak Juga : Elektabilitas Prabowo Terus Meningkat, Mantan Aktivis 98: Menang Satu Putaran
“Ia menekankan bahwa usaha bersama dalam mengatasi masalah ini yang telah memberikan hasil positif pada sejumlah aspek. Jika tidak dilanjutkan, hal ini dapat menghambat perkembangan UMKM yang sedang tumbuh,” pungkasnya.
