BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menginstruksikan agar perusahaan-perusahaan BUMN memiliki program terkait mental health atau kesehatan mental bagi para pegawainya.
Erick menyampaikan, peran generasi muda sangat penting dalam menyongsong masa depan, khususnya untuk memimpin perusahaan BUMN.
“Tolong para Direksi, program-program isu mental health ini harus menjadi program di BUMN masing-masing,” kata Erik dalam acara “1000 Manusia Bercerita” yang diselenggarakan di Jakarta, pada Jumat (13/10/2023).
Baca juga: Relawan Garuda Deklarasi Dukung Prabowo, Sekjen Gerindra: Anak Muda Jangan Berhenti Berjuang
Kementerian BUMN terus mendorong agar pegawai berusia di bawah 40 tahun dapat menjadi pimpinan-pimpinan perusahaan.
Sambungnya, sebanyak 65 persen pegawai BUMN merupakan generasi milenial, di mana mereka saat ini menghadapi dinamika kehidupan yang berbeda dibandingkan generasi sebelumnya, termasuk tantangan dalam dunia kerja.
Selain itu, Generasi milenial adalah orang yang lahir sekitar tahun 1980 – 1990, atau pada awal 2000, dan seterusnya. Sehingga, dibutuhkan anak-anak muda yang kreatif, tangguh, lincah, serta cepat beradaptasi pada perubahan zaman.
Lihat juga: Prabowo Sebut Sudah Kenyang Jadi Sasaran Black Campaign: Monggo Rakyat Menilai
Namun, sebanyak 70 persen generasi milenial erat kaitannya dengan isu kesehatan mental sehingga perlu penanganan dan pengelolaan yang baik agar produktivitas tetap terjaga.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya pendidikan di lingkup keluarga sebagai aspek awal dalam pertumbuhan generasi yang akan datang.
“Kalau isu mental health ini tidak kita jaga dari awal, bagaimana kita bisa punya leadership yang bagus,” ujarnya.
Simak juga: Prabowo: Teruskan Strategi Jokowi, RI akan Jadi Negara yang Luar Biasa
