Dyah Roro Sebut Partisipasi Perempuan dalam Politik Kunci Kesetaraan Gender
BIMATA.ID, Jakarta – Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Dyah Roro Esti, menegaskan bahwa partisipasi dan kepemimpinan politik perempuan memiliki peranan sentral dalam mendorong pembangunan berkelanjutan, mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Pernyataan ini disampaikan oleh Dyah Roro Esti dalam acara webinar yang berjudul “Women’s Leadership and Engagement with Parliament in the Asia-Pacific Region,” yang diadakan dalam rangka Sidang IPU ke-147 di Australia pada Jumat, 28 September 2023.
Dyah Roro Esti mengungkapkan, “Hanya dengan keterwakilan perempuan yang setara, kita dapat mencapai kesetaraan gender dan memastikan bahwa sistem demokrasi berfungsi dengan baik.” ujarnya dalam keterangan resminya kepada media Parlemen di Jakarta, Selasa (3/10).
Baca Juga : Survei LSI Denny JA, Elektabilitas Prabowo Kokoh Pepet 40% Lampaui
Sebagai anggota Fraksi Golkar, Dyah Roro Esti juga menyoroti pentingnya tujuan Kesepuluh Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang berkaitan dengan kesetaraan gender. Ia menekankan bahwa proses pengambilan keputusan harus bersifat partisipatif, responsif, adil, dan inklusif. Selain itu, Dyah Roro Esti menginformasikan bahwa DPR RI telah membentuk Kaukus Perempuan sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan politik perempuan melalui kolaborasi dengan anggota parlemen perempuan dan bekerja sama dengan lembaga seperti UN Women.
Dyah Roro Esti juga memberikan contoh bahwa saat ini DPR memiliki keterwakilan perempuan sebanyak 21 persen dari total 575 anggota. Ia juga mengapresiasi negara-negara seperti Swedia, Meksiko, Finlandia, dan Afrika Selatan yang telah melampaui angka 40 persen keterlibatan perempuan di parlemen mereka. Ia yakin bahwa dengan tekad yang kuat dan kerja keras yang tak kenal lelah, keterlibatan perempuan di Parlemen Indonesia bisa melebihi angka 40 persen.
Anggota Komisi VII DPR RI ini mengajak semua pihak untuk bersatu demi meningkatkan keterlibatan perempuan sebagai pembuat kebijakan di masa depan. Ia juga menyampaikan harapannya agar perempuan terus didukung oleh keluarga dan teman-teman dalam peran mereka sebagai pemimpin, sehingga mereka dapat berpartisipasi secara optimal dalam melayani negara dan masyarakat Indonesia.
Simak Juga : Prabowo Terima BPP HIPMI: Pengusaha Bawa Kemakmuran untuk Negara
Webinar “Women’s Leadership and Engagement with Parliament in the Asia-Pacific Region” bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang peran perempuan dalam parlemen di seluruh wilayah Asia-Pasifik. Acara ini juga membahas praktik-praktik parlemen yang efektif dan berbagi wawasan tentang isu-isu krusial dalam konteks ini.
Dalam acara tersebut, turut hadir beberapa tokoh seperti Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana, Calon Presiden IPU Ms. Adji Diarra Mergane Kanoute dari Senegal, Rt. Hon. Catherine Gotani Hara MP dari Malawi, Rt. Hon. Dr. Tulia Ackson dari Tanzania, dan Ms. Marwa Abdibashir Hagi dari Somalia. Selain itu, tuan rumah Australia diwakili oleh Hon. Milton Dick dan Ms. Cynthia Lopez Castro, Presiden Bureau of Women Parliamentarians.