BeritaEkonomiInternasionalRegionalUMKM

Dukungan Pemprov, Ratusan UMKM Jateng “Go Internasional”

BIMATA.ID, Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) beri dukungan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang dilakukan secara maksimal.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jateng, Edy Sulistyo Bramiyanto mengatakan, pihaknya tengah melakukan berbagai upaya ke UMKM, terutama yang telah siap melakukan pemasaran ke luar negeri. Mulai dari cara peningkatan kualitas produk, kemasan, pemasaran, dan lainnya.

“Kita latih para UMKM ini, yang menurut kami sudah siap untuk go international dan siap ekspor, kita latih dengan tata cara bagaimana UMKM bisa ekspor. Di tahun 2021 ada 42 UMKM di sekitar 25 negara. Di 2022, sebanyak 172 UMKM di sekitar 45 negara,” kata Eddy dalam keterangannya, pada Selasa (03/10/2023).

Baca juga: Simulasi Pilpres 2024 ‘Head to Head’ Prabowo 52,3% VS Ganjar 44,2%,

Menurutnya, Pemprov terus mendukung UMKM itu secara total, agar produknya dapat sampai ke luar negeri. Termasuk, dalam saat kondisi sulit, pemprov telah menyiapkan kontainer, pada saat ekspor ke Belgia, Eropa.

“Kami mendorong UMKM untuk go international. Kita bantu melalui pelatihan-pelatihan, kita bantu jaringan-jaringannya, kita bantu dengan konsultan-konsultan ekspor yang membantu UMKM. Disini ada UMKM makanan dan nonmakanan. Negara (tujuan ekspor UMKM Jateng) Eropa, Amerika, Jepang, Korea Selatan, maupun yang di daerah Asia seperti Arab Saudi dan Dubai juga menjadi tujuan,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga mengajak 30 orang pelaku UMKM untuk ke Bali, guna memasarkan produknya. Sebab, di Bali ketika itu tengah berkumpul para pembeli asing. Serta, seluruh akomodasi transportasi UMKM Jateng sudah ditanggung oleh pemprov.

Lihat juga: Prabowo Terima Kunjungan Kepala Kepolisian Palestina

Sekedar informasi, dari pelaku UMKM Jateng bertemu 28 orang pembeli. Hasilnya, 12 buyer asing membeli produk UMKM Jateng. dalam kurung waktu tiga hari, total transaksi penjualan bisa mencapai sekitar Rp 25 miliar.

Untuk diketahui, Dinas Koperasi dan UKM Jateng telah mencatat, pada sepuluh tahun terakhir memang pertumbuhan UMKM melejit. Aset UMKM yang semula lima tahun lalu sekitar Rp 10,4 triliun, namun pada 2023 mencapai sekitar Rp68,8 triliun. Demikian juga pertumbuhan UMKM, yang semula lima tahun lalu Pemprov hanya membina 67 ribu UMKM, tapi pada 2023 mencapai 184 ribu UMKM.

Tags

Related Articles

Bimata
Close