BIMATA.ID, Semarang – Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Sumanto meminta pemerintah daerah setempat untuk membuat desain besar sektor pertanian guna mengantisipasi dan menyikapi ancaman krisis pangan yang terjadi tidak hanya di tingkat regional, dan global.
Menurutnya, desain besar sektor pertanian tersebut di antaranya mengenai ketersediaan lahan, irigasi yang memadai, tingkat kesejahteraan petani yang baik serta penerapan teknologi pertanian.
“Ini masih relevan hingga sekarang, terlebih lagi Rakernas IV PDI Perjuangan pada 29 September 2023 lalu juga mengangkat tema ‘Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat’,” ungkapnya di Semarang, Jateng, Rabu (11/10/2023).
Baca juga: Servasius Sesalkan Sayap Partai Hanura Deklarasi Dukung Prabowo
Selain itu, pada saat ini, isu pangan menjadi penting di tengah dampak El Nino yang memicu kekeringan serta mendorong kenaikan harga pangan. Indonesia, kata dia, sangat tepat jika mengembangkan pertanian sebagai sektor unggulan karena hanya mempunyai dua musim.
Sambungnya, Provinsi Jateng sudah dikenal sebagai salah satu lumbung pangan nasional dengan produksi padi menempati urutan kedua terbanyak setelah Jawa Timur (Jatim).
Sebagai informasi, di Jateng saat ini ada 38 waduk, dan 1.135 embung, namun ia menilai jumlah tersebut masih belum mencukupi untuk menopang lahan pertanian mengingat wilayah Jawa Tengah yang terdiri dari 8.563 desa/kelurahan. Menurut dia, idealnya setiap desa mempunyai dua hingga tiga embung.
Lihat juga: DPC Gerindra Kota Semarang Sepakat Usulkan Pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024