BIMATA.ID, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI, Didik Mukrianto, mengharapkan adanya sinergi antara Kepolisian dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak yang terlibat dalam aktivitas Geng Motor, yang telah menyebabkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
“Kita tidak bisa mengabaikan kenyataan bahwa banyak anggota geng motor yang masih di bawah umur. Hal ini perlu menjadi perhatian Pemerintah, bahwa kerja sama antar instansi diperlukan untuk mengawasi aktivitas kelompok remaja,” kata Didik di Jakarta pada Kamis (05/10/2023).
Didik juga menyoroti peran penting sektor pendidikan dalam mencegah perilaku menyimpang anak-anak. Ia mendorong adanya intervensi dari sekolah dan pendidik untuk memastikan anak-anak tidak tergoda melakukan pelanggaran.
Baca Juga : Survei LSI: Elektabilitas Prabowo Unggul Capai 34% versus Ganjar dan Anies
“Intervensi dari pihak sekolah memiliki peran penting dalam memastikan anak-anak tidak terjerumus ke dalam perilaku negatif yang dapat mengarah pada tindakan pidana. Selain pengawasan dan pendampingan, tindakan tegas melalui sanksi edukasi juga sangat diperlukan untuk menciptakan efek jera,” ujar politisi Fraksi Partai Demokrat ini.
Selain penegakan hukum dan intervensi dari pihak sekolah, peran keluarga juga dianggap kunci dalam mengatasi kenakalan remaja. Didik menyatakan bahwa diperlukan ketahanan keluarga yang kuat agar anak-anak tidak terpengaruh dan terlibat dalam perilaku negatif.
“Seringkali, anak-anak mudah terpengaruh oleh lingkungan yang tidak sehat karena mereka mencari pelarian dari masalah atau ketidaknyamanan di rumah. Oleh karena itu, perhatian dari orang tua dan keluarga sangat penting untuk membina dan membimbing anak-anak menuju aktivitas positif. Selain itu, penting juga memberikan pengawasan terhadap kegiatan anak-anak di luar rumah untuk mencegah mereka terlibat dalam perilaku negatif karena pengaruh pergaulan sebaya,” tambah Didik.
Simak Juga : Projo Jateng Sepakat Usung Prabowo-Gibran
Didik juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam memberikan teguran atau menghentikan kerumunan anak-anak yang berpotensi melakukan tindakan negatif.
Menurutnya, kesadaran masyarakat dapat membantu mencegah terjadinya tindakan persekusi atau kejahatan yang dilakukan oleh remaja.
“Dengan kerjasama antara keluarga, perangkat desa, penegak hukum, dan masyarakat, kita berharap tindakan persekusi terhadap kenakalan remaja dapat diatasi. Peran serta masyarakat juga akan mempermudah tindakan preventif kepolisian terhadap aktivitas geng remaja yang meresahkan,” tutup Didik.
