BIMATA.ID, Semarang – Antisipasi penanggulangan banjir, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang merevitalisasi saluran air.
Kepala Bidang SDA dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Mochamad Hisam Ashari mengatakan, ada sekitar delapan titik saluran air yang sedalam dalam tahap proses revitalisasi.
Diketahui, dimulai dari timur, Saluran Klipang, Saluran Kedungmundu, Saluran Tentara Pelajar, Saluran Erlangga, Saluran Pemuda-Imam Bonjol, Saluran Depok, dan Saluran Jatisari. Saluran Tlogosari Wetan telah rampung, dan lainnya akan selesai awal bulan depan.
Baca juga: Prabowo Terima Kunjungan Kepala Kepolisian Palestina
“Itu salah satu dari antisipasi kita menghadapi musim hujan tahun ini karena memang pada lokasi yang disebutkan tadi, ternyata harus diakui kapasitas saluran terlalu kecil, tidak seimbang dengan debit air,” kata Kepala Bidang SDA dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Mochamad Hisam Ashari, pada Selasa (03/10/2023).
Terkait hal itu, anggaran digelontorkan dalam proyek ini sekitar Rp1 Miliar, hingga Rp3 Miliar tergantung panjang dan kedalaman saluran. Serta, pekerjaan-pekerjaan tersebut dipastikan dapat rampung sebelum musim hujan.
Menurutnya, di samping saran, dan masukan dari masyarakat, Wali Kota Semarang banyak menaruh perhatian terkait penanganan menjelang musim hujan.
Lihat juga: Dukung Prabowo Subianto, Relawan Cakep Gelar Deklarasi Pemenangan di Sumut
“Beliau memonitor terus, bagaimana langkah kami dan memberikan support, dukungan moral sangat besar untuk bergerak,” pungkasnya.