BIMATA.ID, Jakarta – Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti berjanji tak akan ada lagi diskriminasi terhadap pasien BPJS Kesehatan.
Hal itu disampaikan Ali dalam sambutannya di acara Pertemuan Nasional Fasilitas Kesehatan 2023 dan Launching Transformasi Mutu Pelayanan Program JKN pada Senin, (02/10/2023).
Praktik diskriminasi ini biasanya berkaitan dengan kepesertaan pasien BPJS Kesehatan dan pasien non-BPJS Kesehatan.
Baca juga: Partai Gerindra dan Demokrat Lampung Siap Menangkan Prabowo Subianto
“Memang di lapangan masih ada oknum yang membeda-bedakan, ini pasien BPJS dan bukan, dan sebagainya. Kalau BPJS Kesehatan penuh, tapi kalau bayar langsung ada,” ujar Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti.
Namun seiring dengan evaluasi bersama rumah sakit mitra, Ali mengklaim aksi oknum yang membedakan pelayanan pasien BPJS Kesehatan dan non-BPJS Kesehatan kini sudah berkurang.
“Tapi itu oknum secara umum sudah sangat berkurang,” tuturnya.
Lihat juga: Dukung Prabowo Subianto Jadi Alasan Utama Kirana Larasati Cabut dari PDIP
Ghufron menegaskan pasien berhak mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa diskriminasi.
“Kalau mereka mendiskriminasikan, mereka itu melanggar PP tentang Perumahsakitan Nomor 47 Tahun 2021. Tentu dengan Undang-Undang yang baru juga, dan tentang kerja sama dengan BPJS Kesehatan itu dilanggar,” tuturnya.
