BIMATA.ID, Batam – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muhammad Hasbi mengatakan, Kepulauan Riau (Kepri) menyebutkan dua daerah di provinsi itu terdampak kabut asap kiriman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Sumatera dan Kalimantan.
“Ada dua daerah yang terdampak kabut asap dari Sumatera dan Kalimantan, yakni Kabupaten Natuna dan Kabupaten Lingga,” kata Hasbi, dikutip dari antaranews, Kamis (05/10/2023).
Baca Juga : Menhan Prabowo Hadiri Perayaan Hari Nasional Jerman
Dua daerah tersebut terdampak kabut asap karena letaknya tidak jauh dari sumber karhutla di Sumatera dan Kalimantan.
Lingga, katanya, dekat dengan Provinsi Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan (Sumsel) yang tengah dilanda karhutla, kemudian Kabupaten Natuna dekat dengan Kalimantan Barat (Kalbar) yang juga sedang mengalami karhutla.
Hasbi menerangkan, untuk status udara di kedua daerah tersebut tidak membahayakan bagi kesehatan atau masih dalam status Waspada.
“Masih Waspada, kalau untuk kesehatan belum membahayakan. Karena di Kepri sendiri, kami cukup bersyukur, cuaca disini lumayan bagus. Beberapa hari sekali ada turun hujan, sehingga kabut asap itu bisa berkurang berkat adanya hujan” terangnya.
Simak Juga : Survei LSI: Elektabilitas Prabowo Unggul Capai 34% versus Ganjar dan Anies
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam menyebutkan bahwa Kepri belum terdampak dari sebaran asap akibat karhutla di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan.
“Berdasarkan citra satelit bahwa, belum terdeteksi sebaran asap di wilayah Kepri,” ucap Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kelas I Hang Nadim Batam Suratman.
Belum terdampaknya Kepri dari sebaran asap akibat kebakaran lahan tersebut, oleh karena arah angin di Indonesia pada umumnya bertiup dari Tenggara ke arah Barat Laut.