BIMATA.ID, Jakarta – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, BPBD DKI menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat di sejumlah kelurahan Ibu Kota karena kekurangan komoditas strategis itu akibat fenomena El Nino di musim kemarau.
“Sejak 16-25 September telah terdistribusi sebanyak 75 mobil tangki air dengan kapasitas bervariasi dengan total air sebanyak 353.800 liter,” kata Isnawa, dikutip dari antaranews, Selasa (17/10/2023).
Menurut dirinya, penyaluran bantuan air bersih yang dilakukan BPBD DKI tersebut dilakukan melalui kolaborasi bersama BUMD PAM Jaya dan Baznas DKI Jakarta.
Baca Juga : Projo Dukung Prabowo Capres, Gerindra: Penyemangat Kami
Dia menjelaskan, selain faktor alam, permasalahan kualitas air baku di instalasi pengolahan air Hutan Kota Penjaringan, Jakarta Utara, serta kebocoran pipa PAM Jaya di Petamburan, Jakarta Pusat, adalah beberapa faktor lain yang sempat mengganggu pasokan air bersih masyarakat di sejumlah kawasan Jakarta.
Isnawa menambahkan, BPBD telah mengantisipasi potensi terjadinya krisis air bersih akibat dampak kekeringan karena fenomena El Nino di Ibu Kota dengan menggelar rapat koordinasi pada April 2023.
BPBD DKI juga menyiagakan fasilitas operasional yang dapat diterjunkan segera untuk menyalurkan air bersih kepada warga yang terdiri dari 67 unit mobil tangki air, 46 unit tandon air, dan belasan unit instalasi pengolahan air stasioner di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Selain itu, Isnawa mendorong masyarakat, khususnya yang masih menggunakan air tanah untuk kebutuhan air sehari-hari, untuk menghemat air dan menetapkan skala prioritas saat menggunakannya.
Simak Juga : Projo Dukung Prabowo Capres, Gerindra: Penyemangat Kami
Ia juga mengharapkan masyarakat bisa menampung air bersih pada tandon-tandon air apabila tersedia di daerah mereka masing-masing.
“Masyarakat dapat melaporkan masalah krisis air bersih melalui aparat kelurahan setempat atau melalui nomor layanan kedaruratan Jakarta Siaga 112,” pungkasnya.