BIMATA.ID, Boyolali – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali di Provinsi Jawa Tengah telah mengirim bantuan air bersih sebanyak sembilan tangki berkapasitas masing-masing 5.000 liter ke daerah yang terdampak kekeringan di wilayah Kecamatan Wono Samudro, dan Wonosegoro.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Boyolali, Suparman menyampaikan, bahwa bantuan air bersih sebanyak lima tangki telah dikirim ke Desa Gunungsari, Kecamatan Wono Samudro dan bantuan air sebanyak empat tangki sudah dikirim ke Desa Guwo di Kecamatan Wonosegoro.
“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan bantuan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti minum, memasak, dan lainnya,” kata Suparman di Boyolali, Rabu (04/10/2023).
Baca juga: Prabowo Terima Kunjungan Kepala Kepolisian Palestina
Sambungnya, BPBD terus menyalurkan bantuan air bersih dari pemerintah ke daerah-daerah yang mengalami kekeringan, dan kekurangan air bersih.
Diketahui, wilayah Kecamatan yang telah mengajukan permintaan dan menerima bantuan air bersih, yakni, meliputi Wonosamadro (137 tangki), Kemusu (94 tangki), Tamansari (90 tangki), Juwangi (68 tangki), Wonosegoro (59 tangki), Selo (10 tangki), Andong (9 tangki), Cepogo (6 tangki), Gladagsari (4 tangki), Karanggede (4 tangki), dan Klego (2 tangki).
Selain itu, bantuan air dikirim ke Desa Jatilawang di Wonosegoro (18 tangki), Desa Sambeng di Juwangi (18 tangki), Desa Sangup di Tamansari) (18 tangki), Desa Lampar di Tamansari (15 tangki), Desa Kendel di Kemusu (11 tangki), Desa Sumur di Tamansari (11 tangki), Desa Bercak di Wono Samudro (10 tangki), dan Desa Senden di Selo (10 tangki).
Lihat juga: Dukung Prabowo Subianto, Relawan Cakep Gelar Deklarasi Pemenangan di Sumut
Sehingga, secara keseluruhan, BPBD telah mengirimkan bantuan air bersih sebanyak 483 tangki ke desa-desa yang membutuhkan.
“Bantuan air bersih terus disalurkan ke daerah yang kekurangan air bersih. Ada 33 desa di 11 kecamatan di Kabupaten Boyolali yang membutuhkan bantuan air bersih akibat kemarau panjang,” pungkasnya.
Untuk diketahui, BPBD Kabupaten Boyolali selama musim kemarau memantau kondisi daerah-daerah yang rawan mengalami kekeringan dan siaga mengirimkan bantuan air bersih ke daerah yang membutuhkan.
Simak juga: 6 Program Unggulan Relawan Prabowo-Budiman Sudjatmiko