BeritaEkonomi

BI Pekalongan Terus Jaga Stabilitas dan Efisiensi Sistem Pembayaran Dengan Penguatan Kebijakan

BIMATA.ID, Pekalongan – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Jawa Tengah, terus menjaga stabilitas dan meningkatkan efisiensi sistem pembayaran dengan melakukan penguatan kebijakan dan akselerasi digitalisasi pada usaha mikro kecil dan menengah sebagai upaya menjaga momentum pemulihan ekonomi.

Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal Teguh Triyono di Pekalongan, Rabu, mengatakan, pihaknya melakukan digitalisasi secara “end to end” yang mencakup karya kreatif Indonesia, QRIS, dan fast payment yang akan tersambung dengan gerbang pembayaran nasional (GPN) agar berbagai kanal pembayaran lebih cepat difasilitasi secara tepat waktu (realtime).

Baca Juga : Gus Ipang Wahid Beri Pesan Menyentuh untuk HUT Prabowo: Si Paling Gampang Tersentuh

Berdasarkan data BI pada 2022, transaksi ekonomi dan keuangan digital berkembang pesat ditopang oleh naiknya akseptasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring, luasnya dan mudahnya sistem pembayaran digital, serta cepatnya perbankan digital.

“Pada 2022, nilai transaksi uang elektronik tumbuh 30,84 persen dibanding pada 2021 yang mencapai Rp399,6 triliun,” kata Teguh, dikutip dari antaranews, Rabu (18/10/2023).

Dia menerangkan, pihaknya memproyeksikan transaksi uang elektronik pada 2023 akan terus tumbuh.

“Inovasi yang kami inisiasi adalah melalui Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). UMKM itu tidak bisa berjalan sendiri, tetapi butuh sinergi dan kolaborasi serta harmonisasi dari pemerintah, BI, unsur praktisi, pelaku usaha dan anggota legislatif,” ucapnya.

Simak Juga : Politisi PDIP Sentil Relawan yang Dorong Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Teguh Triyono mengatakan, pihaknya ingin memberikan edukasi dan informasi secara menyeluruh pada pelaku usaha mikro kecil dan menengah bahwa diperlukan gotong royong untuk “menscale up” para UMKM yang ada.

Masyarakat saat ini, kata dia, mulai banyak yang beralih pada transaksi digital karena infrastruktur mampu menjawab kebutuhan yang cepat, mudah, murah dan aman.

“Demikian juga, pelaku industri UMKM pun mulai banyak menyediakan program dan aplikasi yang sangat membantu masyarakat,” pungkasnya.

Tags

Related Articles

Bimata
Close