BeritaNasionalPolitikRegional

Anggota Bawaslu Lolly Suhenty Apresiasi Desa Anti Politik Uang di Bantul Yogyakarta

BIMATA.ID, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta – Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Lolly Suhenty, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif Desa Anti Politik Uang yang berlokasi di Kelurahan Murtigading dan Kelurahan Terong, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa ini dianggap sebagai pionir dalam upaya memerangi politik uang dan diharapkan dapat menjadi teladan bagi desa-desa lain di seluruh Indonesia.

Dalam acara “Sosialisasi Pengawasan Pemilu Tahun 2024” yang berlangsung di Desa Murtigading, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, pada beberapa waktu lalu,

“Inisiatif yang sangat bagus dari Murtigading, yang didukung oleh sahabat-sahabatku di 16 dusun yang lain, maka insyaallah Bantul akan menjadi contoh yang baik bagi desa-desa. Semoga gerakan ini menjadi komitmen untuk menjaga kualitas pemilu 2024.” kata Lolly Suhenty dalam keterangannya (13/10).

Baca Juga : Prabowo: Kita Tidak Mau Rakyat Hanya Digaji UMR

Dalam pidatonya, Lolly juga mengajak masyarakat untuk menolak praktik politik uang dalam Pemilu 2024. Ia menjelaskan bahwa politik uang dapat menimbulkan konflik di antara pendukung peserta Pemilu 2024.

“Cara kita membuat pemilu 2024 sukses salah satunya tegas menyatakan tidak untuk politik uang. Karena politik uang itu memecah belah, politik uang itu membangun ketidakpercayaan. Politik uang itu bikin kita lemah. Ketika kita sudah lemah, gampang dihancurkan,” tegasnya.

Lolly menambahkan bahwa Bawaslu mendorong masyarakat untuk menjadi pelaku yang aktif dalam proses pemilihan umum. Menurutnya, dalam sebuah pesta demokrasi, keterlibatan tidak hanya terbatas pada penyelenggara pemilu dan partai politik, melainkan juga wajib dijalankan oleh seluruh masyarakat.

Simak Juga : Prabowo Akan Hadiri Rakernas Projo Besok

“Pemilik negeri ini bukan hanya partai politik sebagai peserta pemilu atau penyelenggara pemilu saja, tetapi semua warga negara adalah aktor dalam proses pemilihan kita,” ungkapnya.

Diskusi ini dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk relawan Desa Anti Politik Uang Desa Murtigading dan Desa Terong, aparatur Desa Murtigading, Kesbangpol Kabupaten, anggota Bawaslu Provinsi DIY, anggota Kabupaten Bantul, Panwas Kelurahan Desa, serta Panwascam se-Kabupaten Bantul.

Tags

Related Articles

Bimata
Close