BeritaNasionalPolitik

Yanuar Sebut Perubahan Jadwal Pendaftaran Capres-Cawapres Sudah Sesuai Regulasi

BIMATA.ID, Jakarta – Wakil Ketua Komisi II DPR RI Yanuar Prihatin menyatakan wacana dimajukannya jadwal penetapan daftar capres dan cawapres pada dasarnya masih masuk akal. Hal ini menurutnya masih sesuai dengan regulasi pemilu, yaitu undang-undang pemilu tahun 2023.

Hal ini disampaikan Yanuar Prihatin usai Diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema ‘Jadwal Pendaftaran Pasangan Capres-Cawapres Dimajukan, Apakah jadi Langkah Tepat KPU?’ di Media Center DPR RI, Jakarta pada beberapa waktu lalu.

“Tapi undang-undang Pemilu yang sudah direvisi itu yang tahun 2023 itu dimungkinkan untuk terjadi perubahan jadwal, karena sebelumnya kita memutuskan itu penetapan jadwal pendaftaran itu 25 November pengumumannya, penetapannya itu durasinya 3 hari kemudian,” kata Yanuar, dilansir melalui website resmi DPR RI, Rabu (20/09/2023).

Baca Juga : Prabowo Tetap Sabar Saat Difitnah, Gus Miftah Akui Teteskan Air Mata

Lebih lanjut, Yanuar juga menegaskan tidak ada problem yang terlalu serius mengenai masalah ini. Menurutnya, Fraksi-Fraksi di DPR pun juga turut memberikan dukungan yang sama soal perubahan jadwal tersebut sehingga penetapan jadwal pastinya akan segera diputuskan.

“Kita lihat besok karena malam ini rencana kita mau ada pertemuan rapat dengan KPU, sehingga kita akan lihat nanti cek sama-sama mungkin berarti besok kan sudah ada info terbaru,” imbuhnya.

Simak Juga : Pesan Untuk Relawan Prabowo Satu, Fauzy Baadilla: Tetap Semangat Dalam Berjuang

Legislator Fraksi PKB ini pun menambahkan, pihaknya sejak awal berpendapat bahwa memajukan jadwal pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden dari empat aspek itu layak untuk dipertimbangkan diantaranya aspek politik, aspek sosiologis, aspek administrasi, dan lainnya.

“Saya kira dengan empat aspek itu PKB sejak awal berpendapat bahwa memajukan jadwal pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden dari empat aspek itu layak untuk dipertimbangkan dan segera diputuskan sebagai cara kita untuk regulasi yang lebih fleksibel dengan keadaan di lapangan tapi tidak menabrak aturan yang kita sudah sepakati bersama,” pungkasnya.

Tags

Related Articles

Bimata
Close