BIMATA.ID, Jakarta- Hasil survei Jaringan Jurnalis Indonesia (JJI) yang unggulkan Prabowo Subianto-Airlangga Hartato sebagai pasangan capres-cawapres patut dicermati.
Pasalnya, Prabowo-Airlangga dinilai memiliki pengalaman yang saling melengkapi, terkait mengurus keamanan dan ekonomi.
BACA JUGA: Prabowo Raih Penghargaan Tokoh Peneguh Kedaulatan Negara di Detikcom Awards 2023
“Miliki pengalaman yang berbeda, seperti Prabowo punya pengalaman dibidang keamanan, sedangkan Airlangga miliki pengalaman di bidang ekonomi. Ini menjadi pasangan yang ideal pada pilpres 2024,” kata pengamat politik dari Universitas Mulawarman Samarinda (Kalimantan Timur), Budiman, dikutip Rabu, 20 September 2023.
Budiman menambahkan, Airlangga telah membuktikan kinerja sebagai Menko Perekonomian, maka pantas jika Prabowo mengaet Airlangga sebagai cawapres.
“Kinerja Airlangga sudah terbukti sebagai Menko Perekonomian, sehingga Prabowo lebih pantas menggaet Airlangga sebagai cawapres,” ujar Budiman.
BACA JUGA: Prabowo: Untuk Indonesia Maju, Agenda Pembangunan Harus Berkelanjutan
“Selain itu, jika Prabowo berpasangan dengan Airlangga, maka peluang menang di pilpres 2024 sangat besar,” tambahnya.
Kembali menyinggung soal hasil survei JJI yang mengunggulkan Prabowo-Airlangga dapat dilihat sebagai bukti masyarakat atau pendukung Golkar ingin Airlangga sebagai cawapres Prabowo.
Untuk itu, mesin politik partai Golkar harus solid untuk mendukung Airlangga sebagai cawapres Prabowo.
“Semua kader Golkar harus solid mendukung Airlangga sebagai cawapres Prabowo,” ucapnya.
Sementara itu, kata dia, kekuatan Partai Golkar juga sangat berpengaruh atau membantu Prabowo pada pilpres 2024.
BACA JUGA: Gerindra: Prabowo Kenang Keberhasilan SBY Damaikan Aceh Sampai Krisis Ekonomi Global
“Kekuatan Partai Golkar sangat berpengaruh untuk membawa Prabowo menang di pilpres 2024,” imbuhnya.
Koordinator Jaringan Jurnalis Indonesia (JJI), Agusta Irawan mengatakan, hasil survei dari simulasi pertama dengan formula nama tiga pasangan pasangan capres – cawapres yang ditanyakan kepada 2004 responden dengan pertanyaan pasangan capres -cawapres mana yang akan menjadi pilihan responden jika pilpres digelar hari ini maka hasilnya simulasi pasangan.
“Prabowo Subianto-Airlangga Hartarto dengan tingkat keterpilihannya sebanyak 47,8 persen. Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dipilih sebanyak 21,9 persen.
“Sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir memiliki tingkat keterpilihan sebanyak 12,9 persen. Kemudian, yang tidak memilih sebanyak 9,6 persen,” ujarnya Agusta.
BACA JUGA: Wacana Duet Prabowo-Ganjar, Begini Tanggapan Relawan GN 08
Jaringan Jurnalis Indonesia (JJI) melakukan survei jelang pilpres 2024 yang dimulai tanggal 29 Agustus s/d 9 September.