BIMATA.ID, Jakarta – Bahas soal konflik di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, Presiden Republik Indonesia (Presiden RI) Joko Widodo (Jokowi) panggil sejumlah menteri ke Istana Negara untuk rapat internal.
Beberapa menteri mulai berdatangan sejak pukul 09.00 WIB tadi di istana, seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.
Baca Juga : Habiburokhman : Prabowo dan Koalisi Akan Bahas Khofifah Sebagai Ketua Timses
“Soal Rempang,” kata Siti Nurbaya, dikutip dari tvonenews, Senin (25/09/2023).
“Rahasia Pria”! “Nanti aja kita lihat setelah rapat baru saya kasih keterangan pers ya. Ini ada ratas dulu, habis ratas baru saya ke sini,” ucap Bahlil. “Nanti setelah rapat,” kata Airlangga.
Habib Rizieq Shihab (HRS) ikut buka suara terkait hal yang menimpa Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau yang kini semakin memanas karena kisruhnya aparat dan warga.
Habib Rizieq memberikan contoh tentang cara Rasulullah SAW memimpin.
Simak Juga : Giliran Pedagang Pasar Deklarasi Dukung Prabowo Subianto
Ia juga membeberkan pandangannya dengan disertai merujuk Al Qur’an Surat Al Imran.
“Mau gusur rakyat? Boleh, eggak apa-apa digusur tapi ajak musyawarah. Di mana mau dipindahkannya, berapa ganti untungnya, sampe si rakyat ridho, mereka ridho, pemerintah senang, baru jalankan penggusuran,” kata HRS mengutip dari kanal YouTube Qolbu Aswaja pada Senin (25/9/2023).
“Kalau mau menggusur rakyat boleh, kalau ada kepentingan yang lebih besar silahkan gusur, tapi wajib ajak mereka musyawarah, tanyakan kepada mereka maunya bagaimana, enggak boleh mereka dizalimi, ditindas, diperlakukan tak adil, apalagi sampe ditangkepin,” lanjutnya.