BIMATA.ID, BALI – Menteri Keuangan Republik Indonesia (Menkeu RI), Sri Mulyani mengungkapkan, permintaan domestik mengalami penguatan utamanya jelang Pemilihan Umum (Pemilu) pada 2024 mendatang.
Diketahui, pada saat ini Partai Politik (Parpol) maupun politisi mulai menghabiskan uangnya untuk kampanye. Hal itu, justru menjadi pertumbuhan bagi ekonomi Indonesia.
“Saya melihat bahwa saat ini partai politik, politisi sudah mulai menghabiskan uang mereka untuk kampanye. Ini bagus untuk ekonomi Indonesia,” ujar Sri Mulyani dalam acara acara The International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIOG) 2023 di Bali, Rabu (20/09/2023).
Baca juga: Pengamat: Sikap Kedewasaan Prabowo Ubah Pandangan Masyarakat
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia salah satunya didorong oleh permintaan domestik yang besar. Baik itu dari sisi konsumsi, investasi dan sektor regional.
“Konsumsi, investasi dan aktivitas secara sektoral dan regional semuanya menyediakan indikator yang meyakinkan bahwa ekonomi akan tetap kuat dan bertahan,” ungkapnya.
Maka dari itu, Menkeu menyampaikan Indonesia akan terus mempertahankan demokrasi dan pemilihan umum bukan sumber ketidakpastian.
Lihat juga: Pembahasan Cawapres Prabowo, PAN: Tunggu Deklarasi Demokrat
“Ini adalah sebuah sistem yang demokratis yang akan kita pertahankan dengan perdamaian, stabilitas dan transisi yang mulus dari pemerintah,” tutupnya.