BIMATA.ID, Denpasar – Anggota Komisi X DPR RI Zainuddin Maliki menilai perlu adanya pengembangan wisata di Pura Sakenan, Denpasar agar dapat menarik lebih banyak wisatawan lokal ataupun mancanegara. Menurut Maliki, Pura Sakenan punya potensi yang tinggi untuk menarik wisatawan, mengingat Pura Sakenan ini merupakan wisata heritage namun statusnya masih sebagai wisata rintisan.
Hal ini disampaikan Zainuddin Maliki kepada media melalui keterangannya usai memimpin tim kunjungan spesifik Komisi X ke Denpasar, Bali, Jumat (29/09/2023).
“Oleh karena itu, saya kira masih banyak hal yang harus kita dorong supaya ini lebih dikembangkan. Antara lain juga pengembangan kulinernya sehingga wisatawan yang ke sini tidak hanya mengikuti upacara-upacara spiritual uang biasanya di Hari Raya Kuningan,” ujar Maliki.
Baca Juga : Momen Akrab Prabowo dan Kaesang di Perayaan HUT Luhut: Kapan ke Hambalang?
Legislator Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini kemudian mengajak Masyarakat, para pelaku dunia usaha, dan juga dunia industri untuk berinvestasi mengambangkan wisata Pura Sakenan. Hal ini dilakukan bukan hanya untuk menarik wisatawan di Pura sakenan, namun juga untuk memperkaya destinasi wisata yang ada di Bali.
“(Harapannya) UMKM juga tumbuh berkembang disini (Pura Sakenan, red), menopang destinasi wisata Pura Sakenan ini, karena modalnya menurut saya sudah sangat berharga sekali, modal wisata heritage yang sangat tua. Oleh karena itu, saya kira ini harus bisa dikapitalisasi untuk mendongkrak atau meningkatkan destinasi,” ajaknya.
Simak Juga : Silaturahmi ke Surabaya, Prabowo Didoakan Para Kiai NU: Wujudkan RI yang Baldatun Thoyyibatun wa Rabbun Ghofur
Lebih lanjut, ia pun mengajak kementerian dan pemerintahan daerah untuk bahu membahu mengembangkan Wisata Pura Sakenan ini. Sehingga Pura Sakenan tidak hanya ramai Ketika upacara keagamaan namun setiap hari juga bisa dinikmati oleh para wisatawan.
“Saya kira bisa menginstruksikan para pegiat-pegiat UMKM yang ada di Serangan ini, dengan modal ini saya kira punya peluang besar untuk mengembangkan UMKM. Jadi kulinernya, souvenirnya, belanja-belanja yang lain, kemudian juga pusat penginapan, jasa transportasi, peluangnya besar sekali untuk bisa dikembangkan,” pungkasnya.
