BIMATA.ID, Jakarta – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendorong agar para pelaku usaha di Indonesia menjadi pengusaha yang patriotik, berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Menurutnya, hal itu diperlukan demi mewujudkan kemakmuran bangsa yang terkandung dalam UUD 1945 Pasal 33.
Pernyataan itu ia sampaikan saat menjadi pembicara dalam kuliah umum “Executive Education Program for Young Political Leaders” Batch-13 yang diselenggarakan Golkar Institute di DPP Golkar, Jakarta, Kamis (31/8).
BACA JUGA: Nostalgia di Golkar, Prabowo Ajak Nyanyi Mars Golkar
“Kita jadi pengusaha, ya kita pengusaha Pancasila, pengusaha patriotik,” kata Prabowo.
Ia pun mencontohkan dukungan yang telah dilakukan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang juga pengusaha, yaitu mendukung perkembangan olahraga dan atlet Wushu di Indonesia. Begitupun Prabowo, yang telah lama mendukung seni beladiri Pencak Silat.
BACA JUGA: Entas Kemiskinan, Prabowo: Kita Harus Berani Sediakan Makan Siang untuk Murid Sekolah
“Penghasilan kita lebih banyak keluar untuk mendorong sejumlah bidang. Pak Airlangga yang mendukung Wushu, saya pun dari dulu (dukung) pencak silat,” katanya.
Prabowo menilai langkah itu terwujud karena adanya rasa tanggung jawab yang berpegangan pada UUD 1945 Pasal 33. Ia pun mengajak agar para pemimpin bangsa nantinya dapat konsekuen dengan pasal tersebut, demi menciptakan perekonomian berasas kekeluargaan serta dipergunakan untuk kemakmuran rakyat.
“Kalau kita konsekuen dengan Pasal 33, kita cepat bangkit. Ke depan, kita jaga benar-benar APBN, APBD. Setiap uang rakyat tidak boleh dibiarkan tidak terkendali untuk kepentingan rakyat. Kalau kita semakin kuat, semakin makmur,” tegas dia.
BACA JUGA: Sambangi Golkar Institute, Prabowo: Hormat Saya untuk Golkar, Terima kasih Saya Didukung
