BIMATA.ID JAKARTA Polda Metro Jaya mengerahkan 2.939 personel dalam Operasi Kepolisian Kewilayahan “Zebra Jaya 2023” selama 14 hari mulai 18 september hingga 1 oktober di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
“Operasi Zebra Tahun 2023 ini melibatkan 2.939 personel yang terdiri dari 1.349 personel Satgasda (Satuan Tugas Daerah) dan 1.590 Satgasres (Satuan Tugas Polres) yang dilaksanakan selama 14 hari,” kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto saat memimpin apel di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Senin (18/9).
Suyudi menjelaskan, dalam menjalankan Operasi Zebra ini personel mengedepankan sikap edukatif dan persuasif serta humanis didukung penegakan hukum lalu lintas (gakkum lantas) secara elektronik baik statis maupun “mobile”.
“Beri teguran simpatik untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas guna meningkatkan simpati terhadap Polantas dalam rangka memelihara Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, Kelancaran Lalu Lintas),” kata Suyudi
Suyudi juga mengingatkan kepada personel bahwa saat ini dihadapkan dengan kondisi udara Jakarta yang kurang baik. “Untuk itu saya perintahkan dalam Operasi Zebra ini agar setiap petugas lapangan agar menggunakan masker saat bertugas,” katanya.
“Tetap melakukan sosialisasi dan uji emisi agar dapat mendorong masyarakat untuk dapat merawat kondisi mesin kendaraan. “Tentunya dengan mesin yang terawat, selain tidak berdampak negatif terhadap kualitas udara. Hal ini juga dapat meningkatkan keamanan masyarakat dalam berkendara, ” katanya. Selain itu, apabila personel di lapangan harus melakukan penegakan hukum, maka lakukan dengan humanis, jujur dan adil.
“Saya berpesan kepada seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Zebra Jaya 2023 bahwa kehadiran saudara di jalan raya sangat diharapkan oleh masyarakat,” katanya.
Karena itu, tidak ada kata bosan dan lelah untuk melayani masyarakat. “Jadikan pekerjaan ini sebagai ladang amal ibadah sehingga saudara dapat melaksanakan dengan tulus dan ikhlas,” katanya
(W2)