Bimata

PJ Gubernur DKI Jakarta Resmikan Bentara Budaya “Art Gallery” : Terus Jadi Wadah Seniman Berkarya

BIMATA.ID, Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan pembukaan Bentara Budaya Art Gallery di Lantai 8 Menara Kompas, Selasa (26/9/2023).

Menurut pantauan media, Heru Budi yang mengenakan batik berwarna coklat tiba pada pukul 10.10 WIB bersama rombongan.

Kedatangannya disambut dengan alunan gitar dan biola yang memainkan musik tradisional betawi.

Baca Juga : Pilpres 2024, Prabowo Berpeluang Gandeng Habib Lutfi Sebagai Cawapres

Sejumlah petinggi Yayasan Bentara Budaya Jakarta dan Kompas Gramedia menyambut kedatangan Heru Budi di Bentara Budaya Art Gallery.

Mereka bercengkrama sambil menikmati alunan musik tradisional Betawi, Padang, Jawa dan Flores yang di-medley, serta pertunjukan tari tradisional.

Dalam sambutannya, Heru mengucapkan selamat atas berdirinya galeri yang bersamaan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-41 Bentara Budaya.

“Saya ucapkan selamat ulang tahun ke-41 kepada keluarga besar Bentara Budaya. Semoga di usia barunya Bentara Budaya terus menjadi wadah bagi para seniman, untuk mengembangkan berbagai karya yang tentunya menggambarkan budaya dan seni Indonesia,” ungkap Heru Budi.

Cek Juga : Menhan Prabowo Terima Kunjungan Kepala Kepolisian Palestina

Usai menutup pidatonya, Heru bersama jajaran petinggi Kompas Gramedia kemudian memotong pita sebagai penanda dibukanya Bentara Budaya Art Gallery.

“Dengan mengucap bismillahirohmanirohim, Bentara Budaya Art Gallery secara resmi dibuka untuk dapat dinikmati oleh masyarakat, khususnya pecinta lukisan,” ucap Heru.

Selain itu, CEO Kompas Gramedia, Lilik Oetama menyampaikan, kehadiran Bentara Budaya Art Gallery ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk merawat dan mengembangkan kebudayaan.

Simak Juga : Wacana Prabowo Ganjar Dinilai Sebagai Operasi Opini Untuk “Men-downgrade”

“Galeri ini menjadi ekstensa ruang pameran untuk memamerkan koleksi seni bentara serta kreasi seni dari para seniman nusantara dan mancanegara,” kata Lilik.

“Ini bagian dari komitmen Kompas Gramedia untuk mencerahkan kehidupan bangsa Indonesia,” pungkas dia.

Exit mobile version