BIMATA.ID, SEMARANG – Pemerintah pusat mulai menyalurkan bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) melalui PT Bulog bagi warga Kota Semarang.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Kota Semarang, Bambang Pramusinto menyampaikan, bahwa bantuan beras CPP tersebut merupakan bantuan tahap kedua yakni sebanyak 52.393 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sementara pada tahap pertama disalurkan kepada 58.660 KPM.
“Harga beras saat ini sedang melonjak naik, harapannya dengan adanya bantuan beras ini maka masyarakat kurang mampu masih bisa mengkonsumsi beras. Saat ini negara pengekspor beras sedang menahan beras karena menahan inflasi,” kata Bambang Pramusinto, Kamis (14/09/2023).
Baca juga: Prabowo Pastikan Pengumuman Cawapres sebelum 10 Oktober
Dengan adanya bantuan tersebut, Setiap KPM mendapatkan bantuan beras sebanyak 10 kilogram selama tiga bulan.
Sehingga, Ia berharap dapat menekan harga beras yang melonjak di pasaran yang telah mencapai harga lebih dari Rp 13.000, padahal harga acuannya masih Rp 10.900.
“Itu memberatkan masyarakat kurang mampu,” tuturnya.
Lihat juga: Soal Cawapres Prabowo, Fahri Hamzah: Perlu Lambang Rekonsiliasi dan Legacy
Sekedar informasi, bantuan Beras CPP ini dilakukan secara bergantian. Mekanismenya, Bulog akan mengirim ke masing-masing kelurahan, kemudian disalurkan ke masyarakat sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Untuk diketahui, bantuan pangan juga berupa unggas dan telur. Namun, hingga saat ini belum ada petunjuk dari Bapanas kepada ID Food.
