BIMATA.ID, Jakarta- Kemesraan antara Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan bakal capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dalam acara ulang tahun Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (PEPABRI) ke-64 terus menuai spekulasi politik.
Bagi Demokrat, keakraban dua tokoh itu pun membuka peluang untuk mengarah pada koalisi di Pilpres 2024.
BACA JUGA: Fahri Hamzah: Prabowo Sosok Pemersatu Bangsa
Mengenai kemungkinan jika Partai Demokrat berkoalisi dengan poros Prabowo Subianto, DPP Partai Demokrat menegaskan tidak akan menargetkan secara khusus mengusulkan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai bakal cawapres.
Hal itu ditegaskan Koordinator Jurubicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, Rabu (13/9).
BACA JUGA: Soal Cawapres Prabowo, Fahri Hamzah: Perlu Lambang Rekonsiliasi dan Legacy
“Kita tidak memasang syarat cawapres harus dari kita,” kata Herzaky.
Tak hanya kepada Prabowo, jika nantinya Demokrat pun berkoalisi dengan poros PDIP, Herzaky mengenakan pihaknya tidak mematok syarat untuk AHY didapuk sebagai bakal cawapres.
“Di koalisi manapun. Yang kemarin maupun ke depan,” demikian Herzaky.
BACA JUGA: Muzani: Saat Prabowo Menjadi Presiden, Maka Itu Akan Digunakan Untuk Membela Kepentingan Rakyat