Bimata

Partai Demokrat Ingin Kehangatan SBY dan Prabowo Terus Berlanjut

BIMATA.ID, Jakarta- Partai Demokrat merespons momen akrab Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri (Pepabri). Partai bintang mercy itu berharap, keakraban kedua tokoh bakal terus berlanjut.

“Komunikasi, silaturahmi, dan kebersamaan seperti ini kita harapkan terus berlanjut. Duduk setara, sejajar, nyaman,” kata Kepala Bakomstra Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, Selasa (12/9/2023).

BACA JUGA: Fahri Hamzah: Pihak yang Berupaya Pecah Kedekatan Jokowi-Prabowo Sebagai Tindakan Laknat

Saat ditanya tentang kemungkinan Demokrat merapat ke koalisi Partai Gerindra untuk mendukung pencalonan Prabowo sebagai presiden pada Pemilu 2024, Herzaky mengaku terbuka dengan segala kemungkinan.

“Kita lihat saja,” ujarnya.

Herzaky menilai, SBY dan Prabowo punya kesamaan. Menurutnya, keduanya sama-sama berjuang untuk mengabdi kepada negara. Selain di militer, kata Herzaky, SBY menunjukkan pengabdiannya dengan 10 tahun memimpin Indonesia sebagai presiden masa jabatan 2004-2009 dan 2009-2014.

“Yang jelas, beliau-beliau selama ini sudah menyerahkan jiwa raganya untuk negeri melalui pengabdian ketika dulu di militer. Lalu, bersama-sama membangun demokrasi melalui jalur politik. Pak SBY telah mendapatkan kesempatannya memimpin negeri ini,” katanya.

Mengenai harapan soal sosok pemimpin, lanjut Herzaky, Demokrat ingin presiden selanjutnya membawa Indonesia lebih baik lagi.

BACA JUGA: Menhan Prabowo Wakili Presiden Jokowi Buka HAORNAS 2023

“Apakah ke depannya giliran Pak Prabowo? Biarkan rakyat yang memilih. Kita berharap Indonesia yang lebih baik ke depannya,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Prabowo dan SBY tampak mesra ketika hadir di acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri (Pepabri), Selasa (12/9/2023).

Dalam acara tersebut, keduanya sempat terlihat bergandengan tangan dan bernyanyi bersama. Mengenakan seragam batik cokelat khas Pepabri dan peci hitam, Prabowo dan SBY juga sempat duduk bersebelahan di satu meja. Kedua tokoh terlihat banyak berbincang.

Saat ditanya tentang momen kehangatannya bersama SBY, Prabowo hanya menyebut bahwa dirinya selalu akrab dengan sesama anak bangsa.

“Ya harus akrablah. Sesama bangsa harus akrab,” katanya kepada wartawan di Wisma Elang, Jakarta, Selasa (12/9/2023).

BACA JUGA: Muncul Baliho Prabowo-Gibran di Pati, ‘Kandang Banteng Memanas’

Sementara, ketika ditanya tentang peluang Partai Demokrat merapat ke koalisi Partai Gerindra untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, Prabowo tak menjawab tegas.

“Itu demokrasi itu,” ujar Menteri Pertahanan itu sambil berlalu.

Adapun Prabowo merupakan bakal calon presiden (capres) yang hendak diusung oleh Partai Gerindra pada Pemilu Presiden 2024. Pencapresan Prabowo juga didukung oleh Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Sementara, Demokrat hingga kini belum menentukan arah koalisi. Sebelumnya, partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut berkongsi dengan Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan, mendukung bakal capres Anies Baswedan.

Namun, karena Anies memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres), Demokrat memilih hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

PKB sendiri sebelumnya sempat berkoalisi bersama Gerindra dan mendukung Prabowo sebagai bakal calon RI-1. Setelah menarik dukungan dari Anies, Demokrat mengaku siap move on.

BACA JUGA: Pengamat: Jokowi Dorong Erick Thohir Jadi Cawapres Dampingi Prabowo

Partai bintang mercy itu mengaku terbuka, baik ke Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo, maupun koalisi PDI Perjuangan yang berencana mencapreskan Ganjar Pranowo.

 

Exit mobile version