BIMATA.ID, Jakarta- Politisi Budiman Sudjatmiko sudah mantap memberikan dukungannya pada Prabowo Subianto. Budiman bahkan rela menyebrang dari PDIP demi Prabowo.
Tak hanya itu Budiman bahkan sempat didorong-dorong menjadi wapres untuk mendampingi Prabowo. Terkait dengan dorongan itu, Budiman mengaku tak begitu terkejut.
BACA JUGA: GENASTARA Deklarasi Dukung Prabowo di Pilpres 2024
“Menurut saya enggak terlalu mengagetkan sih,” ujar Budiman saat podcast di kanal YouTube Kesang Pangarep.
Pasalnya di tahun-tahun sebelumnya, Budiman juga sempat ditawari dengan jabatan-jabatan yang tak kalah menggiurkan.
“Saya di 2011 sempat ditawarin jadi capres. Tahun 2011 ada seseorang menawari jadi gubernur DKI biar 2014 jadi capres,” kata Budiman.
“2013 juga saya ditawari jadi cagub Jawa Tengah, saya tolak,” imbuhnya.
BACA JUGA: Dukung di Pemilu 2024, EMAS PS 08: Kami Siap Turun Langsung Sosialisasikan Pak Prabowo!
Budiman menyebukan tolakan tersebut dia lakukan karena ingin mewujudkan UU Desa. Tawaran-tawaran tersebut dinyatakan Budiman baru ditawarkan saat dirinya menjabat sebagai anggota DPR RI dan menjanjikan UU Desa.
“Umur saya 41 tahun kenapa saya tolak? saya tahun 2009 baru terpilih jadi DPR, dan waktu itu saya kampanye bikin UU Desa,” kata Budiman.
“Waktu itu undag-undang belum jadi kalau saya jadi gubernut DKI yang baik paling 8 orang yang berbahagia, tapi kalau UU Desa yang saya perjuangkan jadi akan ada 130 juta orang yang berbahagia,” tandasnya.
BACA JUGA: Yusril Dukung Gibran Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2024