BIMATA.ID, Jakarta – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menyetorkan dividen jumbo ke kas negara hingga akhir Agustus 2023.
Mengenai hal itu, Menteri Keuangan Republik Indonesia (Menkeu RI), Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, bahwa setoran dividen BUMN ke kas negara sudah mencapai Rp 65,5 triliun pada akhir Agustus 2023.
Menurutnya, setoran dividen tersebut meningkat sebesar 68,1% secara tahunan alias year on year. Serta, realisasi ini juga telah melampaui target yang ditetapkan dalam APBN 2023 sebesar Rp 49,10 triliun.
“BUMN telah menyetor Rp 65,5 triliun dividen. Ini juga sudah di atas target APBN yaitu 133,3%,” ujar Menteri Keuangan, Sri Mulyani, pada Senin (25/09/2023).
Baca juga: Duet Prabowo – Ganjar, Pakar Politik: Itu Opsi Terakhir Bagi Dua Koalisi
Selain itu, setoran dividen yang meningkat ini dapat menunjukkan bahwa kinerja perusahaan pelat merah masih cukup positif, dan efektif hingga saat ini.
Untuk diketahui, dengan pulihnya perekonomian nasional pada tahun 2022 pasca pandemi Covid-19 telah mendatangkan laba signifikan bagi BUMN sendiri.
Sekedar informasi, profit tersebut mendorong kenaikan pendapatan kekayaan negara dipisahkan (KND) yang disetor BUMN pada tahun 2023. Kebanyakan memang masih disumbangkan dari setoran dividen BUMN perbankan (Himbara) tahun buku 2022 sebesar Rp 40,84 triliun.
Lihat juga: Anak Buah Prabowo Berikan Edukasi Kepada Pelaku UMKM di Jabar