Bimata

Melalui Karikatur, Irjen pol Chryshnanda Ajak Pemilu 2024 Dilalui dengan Tidak Anarkis

BIMATA ID SURABAYA  Kasespim Lemdiklat Polri, Irjen Chryshnanda Dwi Laksana mengambil inisiatif yang kreatif untuk menyambut tahun politik 2024 dengan mengadakan pameran karikatur di Mal Pakuwon Surabaya dan Mal Tunjungan Plaza pada tanggal 8-10 September 2023.

Pameran yang mengusung tema ‘Gitu Aja Kok Repot, Politik Mesem, Adem Ayem‘ ini menampilkan beragam sudut pandang dari para seniman kartunis dan karikaturis terkemuka Indonesia.

Chryshnanda menyatakan bahwa karya-karya seniman tersebut mengingatkan kita akan pentingnya menciptakan kesepakatan bersama di era menjelang pemilu tahun 2024. Menurutnya, pemilu adalah sebuah pesta budaya dalam masyarakat yang demokratis untuk menentukan suksesi kepemimpinan.

“Karya-karya mereka walaupun ada yang lama dan yang baru, tapi semua mengingatkan kita di era menjelang pemilu tahun 2024 perlu ada suatu kesepakatan bersama, bahwa pemilu merupakan pesta budaya dalam masyarakat yang demokratis untuk suksesi kepemimpinan,” kata Chryshnanda dalam keterangannya, Senin (11/9/2023)

Selain itu, Chryshnanda juga mengajak berbagai pihak sebagai anak bangsa untuk selalu menjaga sikap positif dalam berpolitik, yakni dengan selalu menjaga senyum (mesem) dan menghadirkan politik yang tenang dan damai (adem ayem).

Ia berharap agar tidak ada anarkisme dan seluruh masyarakat Indonesia tetap bersatu sebagai satu keluarga bangsa yang saling mencintai dan bangga sebagai satu kesatuan.

“Sesama anak bangsa tetaplah selalu mesem dan politiknya adem ayem. Artinya, tidak ada anarkisme dan kita saling mencintai, saling bangga sebagai anak bangsa, karena kita bersaudara,” katanya.

Pameran ini merupakan refleksi dari berbagai seniman kartunis dan karikaturis terkemuka di Indonesia, termasuk GM Sudarta, Pramono R Pramoedjo, Itok Isdiyanto, Thomas Lionar, Non-o (Sudi Purwono), Anwar Rosyid, dan Gatot Eko Cahyono (Gatote).

Mereka merupakan seniman dari berbagai penjuru Tanah Air, seperti Jakarta, Kalimantan, Sumatera, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

(W2)

Exit mobile version