Bimata

Koalisi Indonesia Maju Bakal Tentukan Cawapres Prabowo Di Detik Terakhir

BIMATA.ID, JAKARTA– Koalisi Indonesia Maju bakal menentukan cawapres pendamping Prabowo Subianto di injury time, sebelum dibukanya pendaftaran pasangan capres cawapres di KPU RI.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman memastikan sebelum pendaftaran dibuka di KPU, Koalisi Indonesia Maju sudah menentukan cawapres Prabowo.

BACA JUGA: Prabowo Coret 2 Nama Mantan Koruptor yang Nyaleg dari Gerindra

“Tenang, tenang, yang penting kita sebelum pendaftaran ada cawapresnya, last minute,” kata Habiburokhman kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/9/2023).

Dia menegaskan, tidak ambil pusing terkait penentuan cawapres ditentukan di injury time.

Sebelumnya, Direktur Executive Partner Politik Indonesia, AB Solissa menilai Erick Thohir memiliki peluang yang besar menjadi cawapres Prabowo.

Sebab, Ketum PSSI ini menjadi satu-satunya kandidat terkuat sebagai cawapres di koalisi pengusung Prabowo tersebut.

BACA JUGA: Survei IPS: Basis Pemilih PKB Condong Pilih Prabowo Ketimbang Pasangan AMIN

“Posisi Erick Thohir ini semakin kuat ya sebagai cawapres. Ia tak hanya kuat di survei, tetapi juga di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM),” kata Solissa, Selasa (19/09/2023).

Diketahui, posisi Erick menjadi cawapres Prabowo semakin membesar usai Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan PKB bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) pengusung Anies Baswedan.

Keluarnya PKB dan Cak Imin dari koalisi dinilai sangat menguntungkan bagi Erick Thohir untuk menempati posisi cawapres.

Terlebih saat ini, Erick Thohir menjadi satu-satunya kandidat cawapres dengan elektabilitas tertinggi yang ada di dalam koalisi tersebut.

BACA JUGA: Survei IPS: Basis Pemilih PKB Condong Pilih Prabowo Ketimbang Pasangan AMIN

Kekuatan Elektabilitas Erick Thohir mengalahkan Airlangga Hartarto selaku Ketum Golkar dan kandidat pontesial lainnya.

Terbukti beberapa hasil survei, Eks Presiden Inter Milan ini kerap merajai bursa cawapres di lembaga survei politik.

Seperti survei Politika Research and Consulting (PRC) periode September 2023 dalam simulasi tujuh nama cawapres, nama Erick Thohir menduduki posisi teratas dengan hasil 16,8 persen suara.

Dalam rincian survei tersebut, Erick berhasil mengalahkan kandidat lainnya seperti mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (16,4 persen).

BACA JUGA: Prabowo Coret 2 Nama Mantan Koruptor yang Nyaleg dari Gerindra

Kemudian, Ketua PKB Muhaimin Iskandar (15,4 persen), Kemenparekraf Sandiaga Uno (12,6 persen) dan Walikota Solo Gibran Rakabuming (10,8 persen).

Selanjutnya, ada juga Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (10 persen), dan Ketua Golkar Airlangga Hartarto (1,2 persen).

Dengan posisi yang bagus itu, Solissa menilai Erick Thohir sangat berpotensi menjadi cawapres Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.

Ia bahkan mampu menambah ceruk pemilih Menteri Pertahanan tersebut untuk meraih kemenangan.

“Kalau kita lihat tren survei dalam beberapa bulan akhir ini memang Erick Thohir selalu diposisi paling teratas sebagai cawapres yang terbuka lebar di Pilpres 2024,” pungkas Solissa.

Exit mobile version