BIMATA.ID, Jakarta – Krisis air bersih akibat kemarau panjang juga berdampak terhadap satwa. Seperti kawanan rusa dan burung jalak bali di Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang sampai harus keluar dari kawasan konservasi tersebut karena kesulitan mendapatkan air.
Terkait hal itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras menyerukan peningkatan dan perbaikan infrastruktur harus menjadi prioritas Pemerintah demi keberlangsungan lingkungan hidup di Tanah Air. Mengingat, dampak krisis air memang sudah cukup mengkhawatirkan.
Baca Juga : Anak Buah Prabowo Berikan Edukasi Kepada Pelaku UMKM di Jabar
“Beberapa rusa di Pulau Menjangan dilaporkan menyeberangi lautan untuk mendapatkan air di kawasan Teluk Brumbun. Begitu pula burung jalak bali atau curik yang kerap datang ke tempat penampungan air milik warga yang berdampingan dengan hutan,” ungkap Iwan Aras melalui keterangannya kepada media, Selasa (26/9).
Legislator Fraksi Partai Gerindra tersebut pun mengatakan, krisis air bersih adalah masalah serius yang membutuhkan perhatian bersama.
Maka, Iwan Aras mengajak segenap pihak harus bersatu untuk menghadapi dan memastikan bahwa air bersih tersedia bagi seluruh rakyat Indonesia, beserta lingkungan hidup sekitar.
Simak Juga : Menhan Prabowo Hadiri Acara The 93rd National Day of the Kingdom of Saudi Arabia
“Dengan tindakan yang tepat dan kesadaran yang tinggi, kita dapat mengatasi krisis ini dan melindungi kesehatan, pangan, lingkungan hidup dan perekonomian masyarakat Indonesia,” tandasnya.