BIMATA.ID, SEMARANG – Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Nana Sudjana menghimbau masyarakat agar dapat mewaspadai terjadinya kebakaran hutan, dan lahan (karhutla) pada saat memasuki musim kemarau yang diperkirakan terjadi hingga November 2023.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap kekeringan, khususnya masyarakat yang ada di pinggir hutan agar mewaspadai karhutla,” katanya PJ Gubernur Jateng, Nana Sudjana di Semarang, pada Sabtu (16/09/2023).
Menurutnya, hingga 8 September 2023, sudah tercatat jumlah kebakaran di Jateng sebanyak 171 titik. Dari jumlah tersebut, 156 kejadian merupakan kebakaran lahan, 12 kejadian kebakaran hutan, dan tiga kebakaran tempat pembuangan akhir (TPA).
Baca juga: PSI Tersanjung Ikut Hadir Saat Demokrat Beri Dukungan Prabowo di Hambalang
“Kita tahu kebakaran bukan faktor alam, tapi faktor manusia, sehingga perlu kita lakukan terus menerus sosialisasi kepada masyarakat akan bahaya karhutla,” ujarnya.
Selain itu, Ia mengingatkan para pecinta alam agar bersikap lebih hati-hati saat beraktivitas di wilayah pegunungan.
Sekedar informasi, saat ini pohon – pohon mulai mengering akibat musim kemarau yang panjang, dan hal tersebut sangat membahayakan apabila seseorang memercikkan api atau membuang puntung rokok sembarangan.
lihat juga: PAN: Demokrat Resmi Bergabung Dukung Prabowo Presiden
“Ini dapat menyebabkan kebakaran. Sebagaimana kita ketahui, ketika terjadi kebakaran hutan dan lahan, dapat menyebabkan pencemaran lingkungan yang sangat berbahaya bagi manusia,” pungkasnya.