BIMATA.ID, Jakarta- Nama-nama bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) semakin terungkap satu per satu. Seperti bacapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan yang sudah mendeklarasikan akan maju dengan bacawapres Abdul Muhaimin Iskandar dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada pemilihan presiden (pilpres) mendatang.
Belum diumumkan secara resmi siapa pendamping dari bacapres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dan bacapres dari Gerindra Prabowo Subianto. Tetapi sejumlah nama sudah disebut-sebut akan menjadi calon kuat pendamping keduanya.
BACA JUGA: Inilah Arti Nama Prabowo Subianto Dalam Primbon Jawa
Prabowo pun menyebut nama Erick Thohir, Gibran Rakabuming Raka, hingga Ridwan Kamil saat disinggung soal bakal calon wakil presiden yang cocok mendampinginya di Pilpres 2024. Hal ini merespons pernyataan putri Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid, Wenny Wahid, saat berkunjung ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Rabu (6/9/2023).
Yenny berharap Prabowo didampingi cawapres yang merepresentasikan anak muda.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming, yang merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo, saat ini berusia 35 tahun. Sebelum berkiprah di dunia politik, ia adalah seorang pengusaha.
Gibran merintis bisnisnya dengan membuka usaha katering yang diberi nama Chilli Pari. Ia juga merupakan pendiri perusahaan kuliner martabak yang disebut Markobar.
Sebagai pejabat publik, harta kekayaan Gibran pun menjadi sorotan masyarakat. Lantas, berapakah nilai kekayaan Wali Kota Solo itu?
Berdasarkan laman Pengumuman Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Gibran Rakabuming Raka memiliki total kekayaan sebesar Rp 26,03 miliar, per 31 Januari 2023.
Besaran harta itu terdiri dari tanah dan bangunan dengan total nilai Rp 17,33 miliar. Itu meliputi 7 kepemilikan yang terdiri dari tanah dan tanah dan bangunan, yang tersebar di Surakarta (5) dan di Sragen (2). Semuanya tercatat sebagai hasil sendiri.
Kemudian, Gibran tercatat memiliki alat transportasi dan mesin dengan total nilai Rp 332 juta. Itu terdiri dari motor Honda Scoopy tahun 2015, motor Honda CB-125 tahun 1974, motor Royal Enfield tahun 2017, mobil Toyota Avanza tahun 2016, mobil Toyota Avanza tahun 2012, mobil Isuzu Panther tahun 2012, dan mobil Daihatsu Gran Max tahun 2015. Semuanya tercatat sebagai hasil sendiri.
Di samping itu, Gibran juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 260 juta, kas dan setara kas sebesar Rp 3,10 miliar, dan harta lainnya sebesar Rp 5,55 miliar.
Ia juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 551,58 juta.