BIMATA.ID, Jakarta – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Holding Industri Pertambangan MIND ID resmi memiliki nama usaha PT Mineral Industri Indonesia usai split off dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum.
Diketahui, pada saat 2017 lalu, Inalum berperan sebagai induk perusahaan yang memiliki mayoritas saham pada 4 perusahaan industri tambang terbesar di Indonesia, yaitu PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk, serta pada 2018, PT Freeport Indonesia yang bergabung secara mayoritas saham 51,23% milik Pemerintah Indonesia melalui holding BUMN tambang MIND ID.
Berdasarkan, split off Peraturan Pemerintah (PP) No 45 Tahun 2022 tentang Pengurangan Penyertaan Modal Negara pada PT Indonesia Asahan Aluminium. Sekretaris perusahaan MIND ID, Heri Yusuf menyebut, bahwa pemisahan ini justru akan lebih mengakselerasi kontribusi holding industri pertambangan kepada Indonesia.
Baca juga: Prabowo Datangi Perayaan Ultah ke – 76 Luhut Binsar : Dia Salah Satu Jendral Terbaik TNI AD
“PT Inalum kini sejajar dengan anggota MIND ID lainnya dengan tujuan agar MIND ID lebih fokus pada strategic holding company, sementara INALUM akan fokus pada pengembangan hilirisasi aluminium nasional,” ujar Heri Yusuf, Jumat (29/09/2023).
Menurutnya, split off Inalum dengan MIND ID ini, akan lebih efektif, dan efisien mengelola rencana proyek bisnis, dan investasi yang menciptakan nilai tambah bagi Indonesia.
Sehingga, transformasi ini dapat memperkuat tata kelola MIND ID, serta dapat mengoptimalkan kontribusi perusahaan kepada seluruh pemangku kepentingan. BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID yang bertugas melaksanakan lima strategi bisnis dalam rangka meningkatkan performa dari anggota holding.
Lihat juga: Begini Reaksi Prabowo Saat Isu Khofifah Bakal Jadi Cawapres
Oleh karena itu, kolaborasi, dan sinergi anggota MIND ID guna mempercepat program hilirisasi dibuktikan dengan pembangunan smelter di berbagai wilayah. Smelter yang dibangun antara lain smelter tembaga milik PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur (Jatim), dan smelter Feronikel milik PT Antam di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Keberhasilan split-off antara MIND ID dengan Inalum yang menempatkan MIND ID sebagai strategic holding akan membawa kemajuan industri pertambangan dengan mengedepankan kolaborasi dan sinergi anggotanya dengan keahlian pengelolaan komoditas masing-masing.
“Ke depannya tentu mandat hilirisasi, penguasaan cadangan, serta menjadi pemain kelas dunia merupakan komitmen yang akan terus menjadi kunci sukses peta keberlanjutan,” jelasnya.
Simak juga: Momen Akrab Prabowo dan Kaesang di Perayaan HUT Luhut: Kapan ke Hambalang?
Sekedar informasi, pada hari Pertambangan ke-78 yang mengangkat tema Energi Masa Depan Negeri ini, MIND ID akan berupaya terus mengeksplorasi, dan menjaga sumber daya negeri ini guna kemajuan Indonesia dengan terus memberi nilai tambah yang maksimal untuk masa depan yang lebih cerah kedepannya.