BeritaPolitikRegional

Bawaslu Jatim Gelar Diskusi Penanganan Pelanggaran Hoaks, Kampanye Hitam dan Politisasi SARA

BIMATA.ID, Surabaya – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Timur mengadakan forum diskusi dengan peserta pemilu, perwakilan media dan organisasi mahasiswa tentang penanganan pelanggaran berita bohong (Hoaks), kampanye hitam (Black Campaign) dan politisasi isu suku, agama, ras dan antar golongan (SARA), di Surabaya pada beberapa waktu lalu.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jatim, Anwar Noris mengajak peserta pemilu, perwakilan media dan organisasi mahasiswa untuk mensukseskan Pemilu 2024

“Kami berharap peserta pemilu taat terhadap aturan, para mahasiswa memiliki kepedulian terhadap demokrasi dan media juga mendukung terhadap kelancaran dari penyelenggaraan Pemilu 2024,” kata Anwar Noris, dikutip dari website resmi Bawaslu Jatim, Kamis (21/09/2023).

Baca Juga : Beri Respon Soal Duet Prabowo – Ganjar, Puan: Kita Liat Nanti

Mantan Ketua Bawaslu Sumenep tersebut mengungkapkan bahwa sinergi antar elemen akan mencegah potensi maraknya berita bohong, kampanye hitam dan politisasi SARA.

“Kita tahu sekarang zamannya media sosial. Ada potensi bahwa hoaks, kampanye hitam dan politisasi SARA akan marak di media sosial. Namun demikian saya harap sinergi yang baik antara peserta, mahasiswa dan media akan mencegah potensi pelanggaran tersebut,” ujarnya.

Alumni Pondok Pesantren Annuqayah tersebut juga berharap agar semua pihak sama-sama saling menahan diri dan tidak mudah terprovokasi.

Simak Juga : Dukung Prabowo Presiden, SNI: Kami Siap Menangkan Pak Prabowo di Pulau Jawa

“Dalam hitungan bulan kita akan pencoblosan. Kami berharap semua pihak menahan diri dari potensi provokasi adanya hoaks, kampanye hitam dan politisasi SARA. Mari bersama kita sukseskan Pemilu 2024,” pungkasnya

Diketahui, dalam kegiatan diskusi tersebut turut dihadiri oleh Polda Jatim dan Komisioner Bawaslu Jatim 2012-2017, Bapak Sri Sugeng Sujatmiko sebagai narasumber.

Tags

Related Articles

Bimata
Close