BIMATA.ID, Jakarta — Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mendapatkan segelintir dukungan dari Relawan Khofifah Jawa Timur 2018 untuk melenggang maju bakal Calon Presiden.
Adapun, alasan mengapa pada akhirnya para relawan itu mendukung Prabowo sebagai capres lantaran mereka melihat kinerjanya sebagai Menhan sangat konkret.
Tabiin, selaku Koordinator Relawan Khofifah Jawa Timur 2018 menegaskan bahwa Prabowo membawa semangat kerjasama yang mengedepankan persatuan.
Baca juga: PAN dan Golkar Dukung Prabowo, Pengamat: KKIR Koalisi Potensial Menangkan Pilpres
“Kami melihat Pak Prabowo membawa semangat kerja bersama mengedepankan persatuan demi pembangunan yang adil,” ujar Tabiin.
Selain itu, Prabowo juga dinilai sebagai sosok yang memiliki jiwa konsisten dan teguh dalam membangun Indonesia bersama Presiden Joko Widodo.
Terlebih, Prabowo juga memiliki visi misi kerja yang selaras akan Khofifah yakni mengedepankan kerjasama yang santun, guyub serta rukun.
Lihat juga: Raih Dukungan Golkar dan PAN, Prabowo Sebut Tak Ada Campur Tangan Jokowi
“Para relawan datang dari berbagai wilayah Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Kami melihat Pak Prabowo seperti Ibunda Khofifah dalam memimpin Jawa Timur, mau merangkul semua pihak, menyatukan berbagai elemen dan menghapus ego politik demi membangun dan bekerja untuk masyarakat,” ungkap Tabiin.
Hal senada juga diungkap oleh Purwanto salah seorang Relawan Khofifah Jawa Timur 2018.
Purwanto menilai kinerja-kinerja Prabowo yang optimal dan konkret sebagai Menhan tersebut juga memberikan dampak yang positif bagi Jokowi.
Simak juga: PAN Berlabuh ke Prabowo, Zulhas: Bonus Demografi Indonesia Harus Dikelola Pemimpin Tepat
Meski, dulu Prabowo sempat menjadi Rivalnya Jokowi tapi kebesaran hati Prabowo yang turut bergabung dalam Kabinet Pemerintahan Jokowi telah berhasil menyatukan persatuan Indonesia.
“Di mata kami Pak Prabowo adalah pemimpin berjiwa besar, kenapa saya katakan itu, karena beliau yang dulunya rivalnya Pak Jokowi, beliau mampu dengan sederhana mau membaur menjadi satu dengan Pak Jokowi.” tutup Purwanto.