BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) menitipkan pesan kepada Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI).
Presiden meminta KMHDI untuk ikut mensosialisasikan menjaga hutan hingga pengelolaan sampah plastik.
“Dan saya titip ke KMHDI, sosialisasikan mengenai jaga hutan, jaga air, pengelolaan sampah terutama sampah plastik,” kata Jokowi, dikutip dari detiknews, Rabu (30/08/2023).
Baca Juga : Ulama Doakan dan Beri Apresiasi ke Prabowo Atas Acara Muktamar Sufi Internasional 2023
Jokowi juga meminta kepada KMHDI untuk ikut mengurangi polusi. Sebab, menurutnya, polusi saat ini menjadi masalah besar bagi Indonesia.
“Mengurangi polusi. Sudah mulai jadi problem besar kita polusi saat ini,” ujarnya.
Jokowi juga meminta KMHDI untuk untuk mempersiapkan diri untuk mempelajari ilmu pengetahuan mengenai karbon trading, karbon market, climate interpreneurship, waste recycling, hingga battery technology.
Dia juga meminta perguruan tinggi untuk berani membuat jurusan yang berkaitan dengan hal tersebut.
“Karena dunia ini sudah berubah. Jadi kalau masih kita fakultasnya masih fakultas ekonomi, masih fakultas teknik, masih apa lagi? Sosial politik. Dunia berubahnya udah sangat cepat sekali. Jadi kita semuanya memang harus memiliki inovasi dan keinginan untuk menyongsong perubahan-perubahan itu,” tutur Jokowi.
Simak Juga : Para Ulama Apresiasi Prabowo atas Pelaksanaan Muktamar Sufi Internasional
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengungkapkan bahwa tantangan dunia kedepannya akan semakin sulit.
Krisis ekonomi, krisis pangan hingga krisis energi saat ini menerpa banyak negara. Tak hanya itu, rivalitas dan geopolitik juga semakin memanas di dunia.
“Kemudian yang tidak kalah menakutkannya adalah perubahan iklim, climate change, yang sekarang mulai dirasakan hampir semua negara. Yang biasanya dingin menjadi panas, yang biasanya panas menjadi lebih panas. Gelombang panas super El Nino sebuah hal yang harus kita sikapi dengan bijak,” pungkasnya.