Bimata

Pentingnya Sinergi Pemerintah dan Swasta Dalam Memajukan UMKM Indonesia

BIMATA.ID, JAKARTA — Peran usaha mikro kecil menengah (UMKM) disebut begitu vital terhadap perekonomian Indonesia, di mana menyerap sekitar 96 persen tenaga kerja dan menyumbang 66 persen terhadap pendapatan domestik bruto (PDB). Untuk terus memajukan UMKM dengan peran besarnya itu, maka kerja sama antara pemerintah dan swasta dinilai merupakan suatu hal yang mutlak.

“Partnership antara pemerintah dan swasta mutlak dibutuhkan dalam memajukan UMKM di Tanah Air,” ujar Presiden INADATA Consulting, Elwin Tobing, dalam siaran pers, Senin (07/08/2023).

BACA JUGA: Relawan “Gerakan Mantap Pilih Prabowo” Deklarasikan Dukungan

Hal itu dia sampaikan dalam pelatihan di Georgetown University di Washington DC, Amerika Serikat (AS), bertajuk ‘Public and Private Partnership in Promoting Small Business Development’ dan diikuti sejumlah wali kota dan pimpinan kota Indonesia. Kegiatan itu diselenggarakan atas kerja sama INADATA dengan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).

Elwin memaparkan pentingnya peranan usaha kecil dalam perekonomian di AS dan Indonesia. Dia mengatakan, usaha kecil menyerap 47 persen angkatan kerja dan menyumbang 44 persen terhadap PDB di Amerika. Di Indonesia angka tersebut lebih vital, yakni UMKM menyerap sekitar 96 persen tenaga kerja dan meyumbang 66 persen terhadap PDB.

BACA JUGA: Kesan Rekan Media CT Corp Berdiskusi dan Dapat Tanda Tangan Pena Prabowo

Ia juga menyampaikan, pemerintah federal, negara bagian, dan lokal di AS sangat serius dalam memajukan usaha kecil. Bukan hanya pemerintah, tetapi pihak swasta dan masyarakat proaktif membantu usaha kecil. Swasta dalam hal ini termasuk Kadin daerah serta institusi nonprofit seperti economic development corporation, suatu institusi nonprofit di kota-kota di AS.

“Masyarakat juga aktif, misalnya dengan mengembangkan community investment fund. Juga program mentorship sukarela oleh para pebisnis senior kepada para pebisnis atau entrepreneur pemula,” terang dia.

Menurut Elwin, semua itu bisa dilakukan atas koordinasi yang dilakukan dengan pemerintah kota dan perguruan tinggi setempat. Sebab itu, dia melihat kolaborasi sinergis antara pemerintah, swasta, komunitas, dan perguruan tinggi dalam memajukan UMKM di Tanah Air adalah isu yang masih harus dibenahi secara serius.

BACA JUGA: “Prabowo Ewako” Menggema di Jalan Santai Anti Mager di Sulsel

Lalu, Michael Shuman, pakar dan praktisi pembangunan ekonomi lokal di AS, mengatakan ekonomi lokal dapat maju dengan menekankan kemandirian lokal. Salah satu aspek penting dalam hal ini adalah mengurangi kebocoran uang daerah ke wilayah lain. Semakin tinggi perputaran uang di daerah, itu akan semakin membantu kemajuan bisnis dan ekonomi daerah.

“Karena itu, sangat penting bagi daerah-daerah mengenali sektor yang paling banyak mengalami kebocoran finansial dan kemudian melakukan langkah strategis untuk menguranginya,” kata Shuman.

BACA JUGA: Kesan Rekan Media CT Corp Berdiskusi dan Dapat Tanda Tangan Pena Prabowo

 

Exit mobile version