Media Asing Sebut, Prabowo Dapat Dukungan Kuat dari Anak Muda Indonesia
BIMATA.ID, JAKARTA – Jelang Pilih Presiden (Pilpres) 2024, media asing “The Diplomat” tengah menyoroti perkembangan politik di Indonesia hingga saat ini.
Diketahui, dalam artikel “Prabowo Gains Ground Ahead of Indonesia’s Presidential Election” media tersebut menyebut Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) itu akan mendapatkan dukungan banyak dari kalangan muda.
“Terlepas dari masa lalunya yang suram, menteri pertahanan secara mengejutkan mendapat dukungan kuat dari anak muda Indonesia,” tulis Media The Diplomat, Senin (07/08/2023).
Baca juga: Partai Aceh Kembali Akan Dukung Prabowo Presiden 2024
Selain itu, Prabowo juga mengungguli dari para pesaingnya seperti Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, dan Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Bahkan, dalam pertarungan dua arah, Prabowo unggul 49,5 % dari Ganjar 40,9 %.
“Yang mencolok dari survei Indikator adalah bahwa survei ini sangat condong ke pemilih yang lebih muda, dengan lebih dari 60% responden berusia di bawah 42 tahun… Hasilnya menunjukkan bahwa Prabowo akhirnya dapat dijangkau, setelah gagal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2014 dan 2019,” lanjutnya.
Menurut media tersebut, Prabowo juga merupakan pilihan yang menarik untuk kalangan pemilih muda.
Lihat juga: Prabowo Puji Ketangguhan dan Semangat Rakyat Sulawesi Selatan
Selain itu, The Diplomat juga menyebut kemiripan Prabowo Subianto sama seperti Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr. Bisa saja kemenangan besar yang akan diraih Prabowo.
“Kemenangan tersebut mengakhiri upaya selama puluhan tahun untuk merehabilitasi citra keluarganya dan mengesampingkan ingatan publik tentang korupsi skala besar dan pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di bawah periode Darurat Militer Marcos Sr,” jelas media tersebut.
“Apakah Prabowo menang atau tidak untuk memenangkan kursi kepresidenan Indonesia masih harus dilihat. Namun popularitasnya yang terus berlanjut, seperti kembalinya keluarga Marcos di Filipina, menunjukkan sesuatu yang signifikan tentang kekuatan pemasaran politik dan disinformasi untuk menghapus pelanggaran di masa lalu, dan kondisi politik yang memberikan daya tarik semacam itu,” sambungnya.
Simak juga: Lantik Rektor Unhan, Prabowo: Tunjukkan Kita Setia Pada Negara dan Bangsa
“Hal ini juga menunjukkan bahwa sementara kaum muda Indonesia telah berada di garis depan perjuangan panjang negara untuk kedaulatan rakyat, sikap politik kaum muda ambivalen dan sulit ditekan menjadi cetakan ideologis yang sederhana,” pungkas media tersebut.