BIMATA.ID JAKARTA Kapolda Banten Irjen. Pol. Prof. Dr. Rudy Heriyanto menjadi Inspektur Upacara dalam acara pemakaman Irjen Pol (Purn) Drs. H. Abdurachman mantan Kapolda Banten yang meninggal pada hari Sabtu, (19/08) di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus Jakarta, yang dilaksanakan di Pemakaman Keluarga Musholla Arrahman Kota Serang pada Minggu (20/08) pukul 09.30 Wib.
Turut hadir dalam kegiatan upacara pemakaman tersebut Wakapolda Banten Brigjen Pol. M. Sabilul Alif, Pejabat Utama Polda Banten dan diikuti perwakilan personel Polda Banten.
Prosesi dilaksanakan dengan Upacara Pemakaman Kebesaran Polri sebagai penghargaan dan penghormatan kepada almarhum. Selama bertugas Irjen Pol (Pur) Drs. H. Abdurachman merupakan sosok Bhayangkara yang senantiasa memegang teguh prinsip pengabdian dan perjuangan dan terus memberi darma bakti kepada Institusi Kepolisian hingga akhir hayatnya.
Dalam sambutannya, Kapolda Banten Irjen. Pol. Prof. Dr. Rudy Heriyanto menyampaikan turut bela sungkawa yang sedalam–dalamnya. “Pada kesemapatan ini saya atas nama Pimpinan Polri Polda Banten menyatakan turut berbelasungkawa yang sedalam dalamya serta memanjatkan doa semoga tuhan maha kuasa memberi ketabahan dan kesabaran serta bimbingan dan perlindungan kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan,” kata Rudy.
Rudy juga mengatakan tentunya ujian ini sungguh sangat mengejutkan dan menyedihkan perasaan kita semua. “Tetapi Allah SWT, Tuhan yang maha kuasa telah menghendaki demikian dan sebagai umat beragama yang percaya kepada kekuasaanya sudah selayaknya kita semua menerima dengan ikhlas setiap keputusan dan kehendaknya,” ujar Rudy
Lebih jelas Rudy menjelaskan kita semua merasa kehilangan atas kepergian almarhum. “Sebagai seorang Bhayangkara yang selalu memegang teguh setiap prinsip perjuangan, dengan loyalitas dan dedikasi tinggi yang selalu rajin dan tekun menunaikan tugas yang dipercayakan kepadanya,” ucap Rudy.
Diakhir, Rudy menuturkan almarhum semasa hidupnya adalah seorang Bhayangkara yang selalu mendharma Bhaktikan diri dalam kepolisian, Bangsa dan Negara dengan mengorbankan segala apa yang ada padanya yang patut menjadi suri tauladan bagi kita semua. “Saya mengajak mari kita semua memanjatkan doa kehadirat tuhan yang maha kuasa semoga segala dosa dan kesalahan almarhum mendapat ampunannya segala amal baktinya diterima serta mendapat tempat yang layak di sisinya,” tutup Rudy
(W2)