BIMATA.ID, SRAGEN – Salah satu tujuan dari program pendayagunaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI adalah mengubah status mustahik menjadi muzakki.
Diketahui, program Lumbung Pangan BAZNAS RI yang diberikan kepada Kelompok Tani Bagor Sejahtera di Desa Bagor, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng).
Pada saat ini, para petani mustahik program tersebut telah mampu melaksanakan zakat pertanian mereka. Sehingga, total zakat pertanian pada penanaman kedua musim ini terkumpul sejumlah Rp 9.303.000, yang dikumpulkan secara bertahap dalam setiap pertemuan rutin.
“Pada pertemuan rutin kali ini saja telah terlaksana zakat pertanian sejumlah Rp2.658.000,” kata pendamping dari BAZNAS, Selasa (01/08/2023).
Selain itu, program Lumbung Pangan BAZNAS di Desa Bagor, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen memproduksi jagung pipil yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani Bagor Sejahtera.
Untuk mengembangkan usaha pertanian, para petani melakukan pertemuan rutin. Seperti yang dilakukan baru-baru ini untuk membahas persiapan menghadapi El Nino yang bisa mengakibatkan kemarau.
Lihat juga: Chef Bobon Santoso dan Momen Inspiratif Bersama Menteri Pertahanan Prabowo
Mengingat, sebagian besar evaluasi tanam dari para petani adalah lahan kelebihan atau kekurangan air yang bisa membuat pertumbuhan jagung menjadi kurang bagus sehingga hasil panen kurang maksimal.
Dalam pertemuan rutin tersebut, para petani mendiskusikan strategi tanam dengan para pendamping agar pertumbuhan tanaman tetap ideal pada saat musim hujan atau kemarau.
Dengan demikian, usaha pertanian kelompok tani binaan BAZNAS bisa semakin berkembang dan bisa mewujudkan petani mustahik menjadi muzakki.
Simak juga: Bertemu Prabowo, Podcaster Deryansha: Senang Banget Bisa Tukar Insight
