BIMATA.ID NTT – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama dengan Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo menghadiri kegiatan bakti kesehatan dan sosial untuk masyarakat Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (24/8/2023).
Sigit menegaskan, kegiatan bakti kesehatan dan sosial ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terbaik serta positif untuk seluruh masyarakat Palue yang membutuhkan bantuan.
“Bapak-bapak, ibu-ibu, kakak-kakak, nona-nona terima kasih hari ini sudah bisa bertemu dan saya berdoa semoga dokter dan tim bisa membantu kesembuhan atau meringankan sakit yang saat ini mungkin sedang dialami oleh bapak, ibu dan nona semua,” kata Sigit di Palue.
Dalam kesempatan tersebut, Sigit menyebut bahwa, seluruh masyarakat Palue jangan sungkan untuk mengkomunikasikan kepada Kapolda maupun Kapolres terkait dengan keperluan yang dibutuhkan.
Menurut Sigit, dengan adanya proses komunikasi tersebut, jajaran kepolisian dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kedepan tentunya pak Kapolda, Kapolres, kalau ada masyarakat yang nanti masih membutuhkan bantuan, tolong bisa diinformasikan. Sehingga kemudian kita bisa memberikan pelayanan,” ujar Sigit.
Dalam kegiatan bakti kesehatan Palue berlangsung di halaman Kantor Camat Palue mulai dari tanggal 23 sampai dengan 25 Agustus 2023, dengan target pengobatan sebanyak 4.500 orang.
Bakti kesehatan itu meliputi, pengobatan umum, edukasi dan pengobatan gigi, konsultasi dan pemeriksaan Dokter Spesialis penyakit dalam, anak, Obgyn, bedah, serta mata dan kulit.
Dalam bakti kesehatan terdapat 10 poliklinik pelayanan kesehatan yang terdiri dari, poliklinik bedah tulang, penyakit dalam, kandungan, syaraf, anak, mata, kulit, gigi, stunting dan umum. Sebanyak 112 tenaga medis, 53 jenis obat-obatan yang berjumlah 336.571 item, serta 1.000 kacamata bagi masyarakat yang membutuhkan.
Sementara itu, dalam bakti sosial, Kapolri memberikan 5.000 paket sembako kepada masyarakat serta paket tambahan berupa air mineral galon 1.000, minyak goreng 1.000 dus, beras 20 ton, Indomie 1.000 dus, dan gula 1.000 dus atau 24 kilogram.
(W2)