BIMATA.ID, SUKABUMI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menjanjikan proses pemilihan Penjabat (PJ) Gubernur berbagai daerah di Indonesia yang akan berlangsung secara Transparan.
“Apanya yang nggak akuntabel? Apanya yang nggak transparan? Wong masukannya dari bawah semua, kan dari daerah” kata Presiden Jokowi di gerbang tol Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (04/08/2023).
Diketahui, pada saat ini Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tengah menunggu hasil usulan nama – nama pejabat yang akan menjadi Kepala Daerah di 85 daerah yang masa jabatan kepala – wakilnya berakhir pada September 2023 mendatang.
Baca juga: Chef Bobon Santoso dan Momen Inspiratif Bersama Menteri Pertahanan Prabowo
Dijelaskan, beberapa diantaranya adalah, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Sumatera Utara (Sumut), Bali, hingga Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Dari daerah, ya kan, ke Kemendagri terus baru ini naik ke kita ke TPA (Tim Penilai Akhir). Semuanya terbuka” ungkap Jokowi.
Berdasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 4 Tahun 2023 tentang PJ Gubernur, Bupati, dan Wali Kota, enam usulan nama kemudian dibahas Mendagri guna dikerucutkan menjadi tiga nama.
Lihat juga: Chef Bobon Santoso Dapat Pujian Prabowo: Gak Ngebayangin Sedekat Ini sama Beliau
Untuk diketahui, sebanyak 272 daerah yang masa jabatan Kepala/Wakil Kepala Daerah nya berakhir pada 2022/2023. Sehingga, untuk mengisi kekosongan akan segera ditunjuk sebelum dilakukan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak nasional pada 2024.
