Jelang Turun Takhta, Dewan Gulirkan Wacana Interplasi Gubernur Andi Sudirman Sulaiman
BIMATA.ID, Makassar – DPRD Sulsel bakal menggunakan hak interplasi kepada Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman jelang akhir masa jabatannya. Wacana interplasi dewan bergulir karena serangkaian mutasi pejabat yang dilakukan gubernur termuda di Indonesia itu.
Wakil Ketua Komisi A DPRD Sulsel Arfandi Idris mengatakan, keinginan dewan menginterplasi karena alasan mutasi, pemberhentian hingga demosi gubernur.
“Kita sudah buat usulan interpelasi dan kita sudah berkomunikasi dengan berbagai anggota DPRD,” kata Arfandi kepada wartawan di DPRD Sulsel kemarin.
Arfandy menyampaikan, sudah ada 9 orang anggota DPRD Sulsel yang bertanda tangan mengusulkan penggunaan hak interpelasi.
“Dalam aturan, penggunaan interpelasi itu diusulkan minimal 15 orang anggota. Sekarang sudah ada 9 anggota yang tanda tangan, total sudah lebih 2 fraksi,” katanya.
Anggota Fraksi Golkar itu mengatakan, dewan mendapat banyak aduan dari beberapa ASN Pemprov yang merasa haknya dirampas.
Arfandy juga menekankan tidak ada tendensi politik dalam rencana interplasi ini.
“Kita berharap dengan adanya interpelasi ini, kebijakan pergantian pejabat itu salah sehingga ada pemulihan nama baik,” ujarnya.
Diketahui, masa jabatan Andi Sudirman Sulaiman sebagai gubernur akan berakhir September mendatang.
Sejak menjabat gubernur menggantikan Nurdin Abdullah, Andi Sudirman melakukan serangkaian mutasi.
Bahkan, Sekretaris Provinsi Sulsel yang baru saja dijabat Abdul Hayat Gani diganti oleh Andi Sudirman hingga sekarang Pemprov Sulsel belum memiliki pejabat sekprov defenitif.
[HW]