BIMATA.ID,Jakarta – Usai pertemuan 38 DPD 1 Partai Golkar di Bali belum lama ini, partai yang diketuai Airlangga Hartarto dikabarkan akan merapat ke Prabowo Subianto.
Pasalnya, Ketua DPD 1 Partai Golkar Kalimantan Barat, Maman Abdurrahman, menjelaskan bahwa hasil pertemuan 38 DPD 1 Partai Golkar di Bali itu menunjukkan jika suasana kebatinan para Ketua DPD 1 Partai Golkar mendorong untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra.
BACA JUGA: Relawan “Gerakan Mantap Pilih Prabowo” Deklarasikan Dukungan
“Sebagian besar suasana kebatinan beberapa DPD 1 mendorong agar Golkar bisa berkoalisi dengan Gerindra karena Pak Prabowo kan pernah di Golkar dan di Pilpres tahun 2014 Golkar pernah berkoalisi mendukung Pak Prabowo,” jelasnya beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal itu, Anggota Dewan Pembina Gerindra, Andre Rosiade, menegaskan bahwa komunikasi dengan Partai Golkar terus dilakukan. Dia mengungkap, Prabowo Subianto mempunyai konsep jika membangun Indonesia harus dilakukan dengan semangat gotong royong.
“Bahkan, Pak Prabowo berulang kali menegaskan kalau beliau terpilih menjadi presiden, seluruh kekuatan politik yang ada di Indonesia dirangkul dan diajak bersama-sama bangun Indonesia,” tegas Andre, dikutip dari YouTube CNN Indonesia, Selasa (8/8/2023).
BACA JUGA: Media Asing Sebut, Prabowo Dapat Dukungan Kuat dari Anak Muda Indonesia
Meski begitu, dia menerangkan jika arah koalisi Partai Gerindra di Pilpres 2024 akan ditentukan oleh Prabowo Subianto selaku Ketum Gerindra dengan Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) selaku Ketum PKB. Sebagaimana diketahui, kedua parpol itu telah tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
“Pak Prabowo memustuskan dengan Gus Muhaimin, tapi tentu beliau berdiskusi dengan Pak Jokowi. Karena bagaimana pun, Pak Prabowo dengan tegas menegaskan bahwa kepemimpinan Prabowo merupakan keberlanjutkan Pemerintahan Jokowi,” tandasnya.
BACA JUGA: Dituding Bermanuver karena Dekat Prabowo, Gibran: Saya Kan Anak Ingusan