BIMATA.ID, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Abdul Muhaimin Iskandar atau yang biasa dipanggil dengan Cak Imin mengaku baru mendengar kabar tertangkapnya terduga teroris di lingkungan BUMN oleh Densus 88.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu pun mendorong aparat penegak hukum untuk mengusut kasus tersebut hingga ke akarnya. Ia menduga terduga teroris berinisial DE itu mempunyai jaringan dan perlu segera diungkap.
“Wah saya baru dengar infonya (teroris ditangkap). Bukannya BUMN sudah bersih-bersih ya? Ya kalau masih ada begitu (teroris) tentu harus diselidiki, diusut setuntas-tuntasnya. Teroris itu biasanya berjejaring, nah itu yang harus diungkap,” kata Cak Imin, dikutip dari website resmi DPR RI, Jumat (18/8/2023).
Baca Juga : Netizen Takjub Prabowo Tak Lewati Karpet Merah HUT RI ke-78 di Istana Negara
Kemudian, Cak Imin pun menyampaikan apresiasinya kepada Densus 88 yang tidak pernah berhenti bertindak tegas dan mengungkap ragam praktik terorisme di Indonesia.
Cak Imin yang merupakan Anggota Komisi I DPR RI, meminta semua pihak termasuk di lingkungan kementerian dan lembaga negara lainnya untuk melakukan mitigasi atau pencegahan masuknya ideologi radikal.
Simak Juga : Prabowo Tak Lewati Karpet Merah Saat HUT RI ke-78 di Istana, Netizen Doakan Prabowo Jadi Presiden 2024
“Kasus begini sudah sering terjadi. Langkah paling efektif di samping ketegasan aparat ya mitigasi internal, terutama di lingkungan kementerian dan lembaga negara,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris berinisial DE di wilayah Bekasi. Juru Bicara Densus 88, Kombes Aswin Siregar menyatakan, DE merupakan pendukung ISIS dan aktif melakukan propaganda jihad di media sosial.